SUKABUMI — Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau dampak aliran listrik padam dari sejak Minggu (4/8) siang. Harapannya jaringan listrik dapat kembali normal.
“Kami memantau dampak padamnya aliran listrik untuk memastikan tidak ada layanan terhambat,” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Aliran listrik di Sukabumi sampai Minggu sore belum juga normal. Fahmi meminta PLN segera memperbaiki kendala sehingga jaringan listrik kembali normal.
BacaJuga
Humas PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sukabumi, Jawa Barat, Wiwin Darwati mengatakan, PLN memohon maaf untuk pemadaman yang terjadi akibat gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa. Hal itu mengutip dari keterangan pers I Made Suprateka Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN.
Dalam siaran persnya PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gas turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
Gangguan itu kata Made, mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman. “Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, kini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk mulai berhasil dilakukan penyalaan,” ujar dia.
Di Jabar terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor. PLN berjanji akan melakukan serat mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal.
Salah seorang warga Citamiang, Kota Sukabumi Dila N (24) mengatakan, jaringan listrik yang padam menyebakan aktivitas warga menjadi terganggu. “Termasuk sinyal jaringan seluler yang terganggu,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang Warga Di Desa Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mengatakan, listrik baru menyala kembali sekitar Pukul 20:00 WIB. “Alhamdulillah, listrik telah kembali normal. Kami khawatir pemadaman listrik akan berlarut-larut. Jelas dampaknya akan sangat merugikan kami sebagai pelanggan. Kami harap, kepada PLN agar memberikan imbauan kepada warga sebelum adanya pemadaman,” singkatnya. (rol)
