“Kerap Mengganggu Pasokan Listrik”
SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI–Meski cuaca ekstrim telah berlalu. Namun, PT PLN Rayon Cikembar masih tetap di deadline. Pasalnya, pada musim kemarau para penghobi layang-layang kerap menjadi masalah utama PLN.
Manajer PT PLN Rayon Cikembar Imam Supangat melalui SPV Teknik Ahmad Jaenudin mengatakan, walau tak separah gangguan yang diakibatkan cuaca ekstrim. Tapi, gangguan akibat layang-layang tetap meresahkan dan masih menjadi pekerjaan rumah PLN. “Gangguan terjadi karena arus pendek dari layang-layang dengan kertas berlapis penghantar listrik,”kata Ahmand kepada wartawan Senin (7/5).
Selain itu, para penghobi layang-layang sering menggunakan kawat kecil sebagai pengganti nilon. “Jelas kalau menyentuh jaringan SUTM yang masih terbuka akan menibulkan arus pendek serta menyebabkan relay kami terganggu dan listrik pun padam. Bahkan, arku layang-layang juga dapat menyebabkan gangguan listrik apabila arku tersebut basah,”tuturnya.
Padamnya listrik yang terjadi akibat layang-layang kurang lebih lima menit. “Kalau satu mungkin tidak apa-apa. Coba kalau berulang-ulang tetap saja mengganggu,”ulasnya.
Upaya pun kembali dilakukan PT PLN Rayon Cikembar. Salah satunya memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang dekat jaringan lisatrik. “Sebab selain akan membahayakan dirinya juga akan mengganggu kenyamanan orang dalam menikmati listrik,”tandasnya.
Bahkan, PLN terus memasang prisai untuk melindungi jaringan SUTM yang terbuka. “Dan prisai ini sangat membantu. Namun, persentasinya masih kecil dari seluruh jaringan yang ada di Rayon Cikembar, baru 20 persen terpasang prisai dan 80 persen lagi masih menjadi PR kami,”terangnya.
Ia mengimbau, para penghobi layang-layang untuk tidak bermain layang-layang didekat jaringan. “Kami tidak melarang bermain layang-layang tapi jangan di dekat jaringan,”imbaunya. Sep/Nur