SUKABUMI KAB — Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024 di Aula Pendopo Sukabumi, Kamis (24/10) malam.
Ketua Umum Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Barat, H. Tatan Pria Sudjana melantik dan mengukuhkan, Dewan Penasihat H. Ervi Sukmaji, Ketua Dewan Pertimbangan Yudha Sukmanagara, Ketua Dewan Pengurus Nani Kusmayanti serta Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Sukabumi.
Usai dilantik, Ketua Kadin Kabupaten Sukabumi, Nani Kusmayanti menyampaikan, sebagai organisasi propesi, peran kadin dalam dunia usaha menjadi strategis untuk mewujudkan stabilitas ekonomi dan perdagangan.
“Disamping itu pemerintah harus berusaha mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat, sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, menengah, pelaku usaha kecil dan juga para pelaku mikro,” ujarnya.
Sememtara itu, H Tatan Pria Sujana menambahkan bahwa kadin dibentuk oleh pemerintah melalui undang undang sebagai wadah bagi seluruh pelaku usaha baik usaha negara, koperasi, usaha swasta dan menjadi inkubator pusat koordinasi antar para pelaku usaha dan antara pelaku usaha dengan pemerintah.
“Selamat kepada ketua dan pengurus kadin priode 2019-2024 semoga bisa membangun perekonomian yang baik, membangun kemitraan strategi dengan pemerintah daerah, sehingga mampu mengeksplorasi potensi potensi ekonomi unggulan daerah,” ujarnya.
Di tempat yang sama Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan, pemerintah dalam bidang perekonomian mengacu kepada Undang Undang No 1 Tahun 1987 dan juga di perkuat dengan peraturan presiden No 17 tahun 2010 tentang larangan praktek monopoli.
” Dalam pengembangan ke depan, Kadin harus betul betul menjadi repersentasi bagi para pengusaha khususnya di Kabupaten Sukabumi, dimana kemampuan kegiatan dan kepentingan pengusaha ini bisa terakomodir dan terimplementasikan dalam pengembangan potensi ekonomi di Kabupaten Sukabumi,”jelasnya.
Ia menekankan, membangun iklim dunia usaha yang kondusif, bersih dan transfaran mengharuskan keikut sertaan secara aktif para pengusaha di Kabupaten Sukabumi.
“Tentunya untuk go Internasional bagi para pengusaha sudah terbuka dengan adanya Geopark ciletuh, pemerintah pusat memberikan ruang kemudahan dengan di bangunnya insfratuktur double Track, jalan Tol sesi II dan juga Lapangan Terbang,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda II Ekonomi dan Pembangunan, Kadisnakertrans, Kasi Pengelolaan Informasi Publik dan Hubungan Media DKIP Serta tamu undangan Lainnya. (Agus)