SUKABUMI KAB — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selenggarakan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wana Bakti Nasional (PERTIKAWAN) Tahun 2019 Sub Camp Situ Gunung di Kadudampit, Jum’at (22/11/19), event empat tahunan tersebut mengusung tema “lestarikan Bumi, Sejahterakan Masyarakat”.
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami minta, kegiatan tersebut dimanfaatkan dengan baik sehingga menjadikan bahan pembelajaran dan untuk mengembangkan kapasitas diri.
“Sebagai wadah silaturahmi dan tempat mengasah bagi diri anggota Pramuka terutama Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti untuk mendapatkan Teman, pengalaman serta pengetahuan baru dalam mengembangkan Kapasitas diri menuju penerus generasi bangsa serta meningkatkan Sumber Daya Manusia yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, Ia menambahkan bahwa menjadi seorang pandu harus identik dengan dasa dharma. “Hari ini ketika kalian menjadi seorang pandu harus diyakini terlebih dahulu, bagaimana pemikiran seorang pandu sesuai dengan dasa dharma, saka kalpataru maupun saka wana bakti itu harus cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” paparnya.
Selanjutnya ia menjelaskan konsep sebaik apapun ketika tidak di terapkan dan tidak di laksanakan tentu tidak akan berhasil.
“Di era bonus demografi ini kalian harus siap menghadapi situasi ini, sehingga kalau kita tidak siap menghadapi situasi itu konsep sebaik apapun tidak akan pernah berhasil ketika kitanya sendiri hanya menjadi penonton, mulailah dari sekarang untuk melakukan hal hal yang bisa bermanfaat bagi diri sendiri ataupun orang lain,” tuturnya.
Di akhir arahannya ia mengingatkan baik baik dasa dharma jangan hanya di hapal saja tetapi di implementasikan dan menjadikan satu makna di kehidupan.
Hadir yang mendampingi Bupati Sukabumi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat Kadudampit, jajaran Pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Sukabumi, dan perangkat daerah terkait lainnya. (Heri Anwar)
