SUKABUMI — Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi dan Satlantas Polres Sukabumi mengecek keberadaan rambu peringatan bahaya longsor. Langkah itu untuk memastikan rambu tetap terpasang untuk menjadi pengingat bagi warga yang melintas di kawasan tersebut.
Rambu serta spaduk ini di antaranya berisi kalimat ”Hati Hati Anda memasuki Daerah Rawan Longsor dan Hati Hati Anda memasuki Daerah Rawan Banjir”. Rambu kecamatan Gunung Puyuh, Citamiang, Baros, serta Cibeureum. Keberadaan rambu berada di Jalan KH Achmad Sanusi Cipelang Gede Karang Tengah, Jalan Lio Cipanas Gedong Panjang, Jalan Proklamasi Rawa Uncal Baros, Jalan Raya Baros Jembatan Merah serta Jalan Ciandam Cibeureum Hilir.
“Giat tersebut bagian pengecekan lokasi rawan bencana longsor serta rawan bencana banjir dampak dari curah hujan tinggi,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada wartawan belum lama ini. Selain rambu yang lebih dulu di pasang, petugas juga melakukan pemasangan baliho rawan bencana longsor dan banjir di sejumah titik yang dinilai perlu perhatian semua pihak.
“Warga maupun penduduk sekitar serta pengendara kendaraan sadar terhadap pentingnya arti keselamatan dari bahaya alam dan lalu lintas. Rencananya aksi itu akan berkesinambungan untuk antisipasi kejadian cuaca ekstrem yang diprediksi puncaknya pada Januari 2020 dan Februari 2020 mendatang,” tuturnya.
Ia menjelaskan, hal tersebut merupakan bagian dari layanan informasi rawan bencana yang dilakukan petugas gabungan. Di antaranya mulai dari unit unsur kepala dan cegah siaga, relawan BPBD Kota Sukabumi bersama Satlantas dari kasat, KBO unit Dikyasa dan anggota Polres SMI Kota.
“Intinya semua pihak bersama-sama mengurangi risiko bencana serta kecelakaan lantas. Di samping itu bersama meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” ungkapnya.
Lanjut Zulkarnain mengatakan, giat tersebut juga bertujuan guna rerciptanya kamseltibcar lantas di wilayah kota Sukabumi. Terutama antisipasi kecelakaan lalulintas akibat longsor dan banjir yang menyebabkan jalan lincin berpotensi terjadinya laka lantas. “Dengan demikian diimbau warga sekitar agar waspada serta berhati hati pada saat turun hujan, untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas jika terjadi bencana alam banjir ataupun longsor,” pungkasnya. (rol)