
SUKABUMI KAB — Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami meminta organisasi masyarakat yang berseteru di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dapat islah. Baik di tingkat pimpinan maupun kebawahnya. Apalagi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo telah menginiasi mediasi antar organisasi untuk islah.
“Mari sama-sama menahan diri dan saya bersama Pak Kapolres dan Pak
Dandim mencoba memediasi agar persoalan ini tidak berkelanjutan. Hari ini telah selesai dan mohon anggota organisasi dibawahnya untuk mengikutinya. Sehingga, tidak terjadi gesekan dan persoalan lanjutan,” ungkap Marwan saat menghadiri agenda mediasi dua organisasi yang berselisih di Kabupaten Sukabumi, Senin (27/1/2020).
Menurutnya, untuk korban akan ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Hal itu, termasuk dibantu secara pribadinya sebagai kepala daerah.
“Ini menyangkut warga Kabupaten Sukabumi. Nanti akan dibantu oleh pemerintah maupun secara pribadi. Kita bantu sampai bisa sembuh,” ucapnya.
Mengenai pembinaan Ormas, di Kabupaten Sukabumi pun ada badan yang mengurusinya. Selain itu, ada pula pembinaan dari Kepolisian dan TNI. “Menjaga persatuan dan kesatuan itu adalah hal yang utama, karena kita semua bersaudara,” tambahnya.
Ke depan, ia berharap Ormas bisa membantu pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Karena dalam mempercepat pembangunan perlu komunikasi dan soliditas.
“Kalau ada permasalahan, mohon tabayyun dulu. Bahkan, bila ada permasalahan bisa lapor ke Kepolisian. Sehingga, tidak melakukan penanganan secara sendiri-sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo meminta masyarakat untuk menyaring setiap video yang beredar. “Jangan sampai terprovokasi berita yang tidak benar,” paparnya.
Usai memediasi, Bupati Sukabumi H. Marwan beserta Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu, dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo menyaksikan deklarasi damai antara ke dua organisasi tersebut di halamam Mapolres Sukabumi Kota. (Sep)




