NYALINDUNG — Rumah Semi Permanen di Kampung Pangkalan RT03/03 milik salah seorang Warga Desa Cisitu Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Muhtar (50) kini mulai dibenahi kembali setelah ludes dibabat sijago merah belum lama ini.
Dari informasi yang diterima www.sukabumizone.com, rumah tersebut terbakar pada Hari Jum’at sekitar (31/01/2020) sekitar Pukul 9.30 WIB, di sinyalir kebakaran disebabkan konsleting listrik. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai Rp.150.000.000;
Kepala Desa (Kades) Cisitu Udin Samsudin mengatakan, dari keterangan warga rumah yang dihuni empat orang satu Kepala Keluarga (KK) itu, terjadi ketika istri Muhtar sedang rapat di sekolah sementara anaknya dan Muhtar sedang menyambit rumput di ladang. “Saat kebakaran itu terjadi saya sepat di telpon langsung oleh saksi dan mengatakan bahwa ada warga yang terkena musibah, selang beberapa waktu saya bersama perangkat langsung mengecek ke lokasi,” kata Udin Rabu, (19/02/2020).
Lanjut Udin, ternyata informasi tersebut benar dan ia melihat api mulai membesar di atap rumah bagian dapur. “Saat kejadian itu ia meliahat kepulan asap di rumah si korban. Begitu samapai di lokasi api sudah membesar. Karena jarak rumah si korban sama tetangga itu cukup jauh akses air juga susah akhrinya proses pemadaman memakan waktu lumayan lama,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kepala Urusan (Kaur) Pelayanan Yayan Caplin mengatakan, keluarga yang terkena musibah tersebut untuk sementara waktu menumpang ditetanga yang terdekat jarak dari tempat kejadian. “Untuk sementara korban menumpang di rumah tetangga sebelum rumahnya di bangun kembali,” imbuhnya.
Ia memaparkan, pihak pemdes melakukan tembusan pada pihak terkait untuk meminta bantuan seperti sandang pangan juga bantuan lainnya. “Setelah kami menerima berita juga melihat kelokasi, kami langsung menindak lanjuti ke pihak PMI, BAZNas, Dinsos dan lainnya. Alhamdulillah, usah kami mendapat respon dan mendapat bantuan berupa barang sembako dan pakaian. Tetapi untuk tempat tinggal korban kebaran kami bersama warga menggalang dana untuk membeli rumah bekas yang masih layak huni yang nantinya dibangunkan kembali menjadi tempat tinggal keluarga Pak Muhtar,” paparnya
Ia berharap, keluarga yang terdampak bisa mengikhlaskan yang sudah terjadi dan menerima bantuan yang ada. “Kami harap, semua yang terkena dampak bisa ikhlas menerima keadan yang sudah terjadi juga bisa menerima bantuan yang kami berikan. Yang terpenting ada tempat tinggal untuk huni, sebelum bisa membangun tempat tinggal yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Kusnandar)