SUKABUMI — Angin kencang melanda dua kecamatan di Kota Sukabumi Jawa Barat, belum lama ini. Dampaknya sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, bencana tersebut terjadi di Kecamatan Baros serta Cibeureum. “Cuaca ekstrim berupa hujan disertai angin kencang terjadi pada Sabtu sore kemarin hingga mengakibatkan pohon tumbang ke jalan dan menimpa rumah warga,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Minggu (19/4). Dampaknya sebagian atap rumah masyarakat mengalami kerusakan.
Zulkarnain menjelaskan, puting beliung mengakibatkan pohon tumbang di permukiman warga serta menimpa atap rumah warga di Kampung Genteng RT 02 RW 02 Jalan Garuda, Kelurahan/Kecamatan Baros. Pohon yang tumban jenis pohon Jengjeng yang berdimeter 30 centimeter dengan panjang sekitar 6 meter. Pohon itu mengenai atap asbes rumah dan mengenai dapur kamar serta kamar mandi.
Ia menerangkan, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, tapi prakiraan kerugian Rp 3 juta. Selanjutnya puting beliung berakibat atap rumah mengalami kerusakan milik warga Suparta di RT 02 RW 04, Kelurahan Sindang Palay, Kecamatan Cibeureum.
Bencana lainnya yakni pohon Kersen tumbang di Perum Gentengpuri RT 05 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Baros. Pohon tumbang menimpa kabel listrik serta jalan terhalang mengganggu arus lalu lintas.
Saat ini, bencana di lokasi tersebut sudah tertangani kembali. Material pohon yang tumbang telah dipindahkan. Kejadian puting beliung juga melanda permukiman penduduk di Jalan Rancakadu, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Di mana pohon tumbang mengenai atap serta genteng rumah. Dampaknya kurang lebih lima rumah dan salah satu rumah dilaporkan tertimpa jenis pohon Limus yang berdiameter 50 centimeter.
Penghuni rumah ungkap Zulkarnain, telah diungsikan sementara ke rumah saudaranya. Selanjutnya tim masih di lapangan untuk tindakan darurat.
Terakhir lanjut Zulkarnain, puting beliung menerjang sejumlah atap rumah di perumahan Pesona Mayanti, Jalan Cibuntu Kelurahan Sindang Palay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. “Bencana itu merusakkan kurang lebih lima atap atau genteng beberapa rumah dan kandang ayam rusak,” paparnya.
Tim serta warga sambung Zulkarnain kini telah melakukan respons tindakan darurat. Misalnya warga bergotongroyong membersihkan material yang jatuh akibat angin kencang.
Lebih lanjut iamenerangkan, BPBD meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca esktrem seperti hujan disertai angin kencang. Hal itu dalam rangka mencegah timbulnya korban jiwa maupun kerugiaan materil.
Petugas BPBD juga kata Zulkarnain, tetap bersiaga menghadapi potensi bencana yang terjadi. Upaya itu sinergis dengan aparat kewilayahan baik kelurahan dan kecamatan. (red)