SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Pimpinan Bank Indonesia (BI) Wilayah VI Jawa Barat dan Banten, Lucky Fathul Aziz Hadibrata menjelaskan, pertumbuhan bank di wilayah Sukabumi, baik di Kota maupun di Kabupaten Sukabumi, mencapai angka 6,11 persen. Angka tersebut, lebih tinggi dari laju pertumbuhan bank di wilayah Bogor, Cianjur dan Jakarta.
Penjelasan Pimpinan BI Wilayah VI Jawa Barat dan Banten tersebut, disampaikan saat memberi sambutan, pada peresmian Kantor Bank BNI Syariah Cabang Sukabumi, tepatnya di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 17 Juli 2012.
Dikatakannya, dari 22 unit bank yang beroperasi di wilayah Sukabumi, nilai asetnya mencapai 12,08 trilyun rupiah, yakni di Kota Sukabumi mencapai 6,34 trilyun rupiah, dan di Kabupaten Sukabumi mencapai 5,74 trilyun rupiah. Dikatakan pula, laju pertumbuhan bank di wilayah Sukabumi ini, tidak terlepas dari kepercayaan pihak bank terhadap masyarakat, khususnya dalam memberikan pinjaman kredit.
Menyinggung kredit macet atau NPL di Kota dan di Kabupaten Sukabumi, menurut Pimpinan BI Wilayah VI Jawa Barat dan Banten, terbilang masih rendah, yakni hanya mencapai 2,27 persen, masih dibawah nasional yang sudah mencapai 4,37 persen.
Sedangkan kredit macet di 6 Bank Syariah yang ada di Sukabumi, saat ini baru mencapai 1,36 persen. Dikatakannya, apabila dilihat dari data tersebut, wilayah Sukabumi menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak perbankan, untuk membuka kantor cabang di wilayah Sukabumi, baik di Kota maupun di Kabupaten Sukabumi.
Sementara Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digulirkan oleh perbankan di wilayah Jawa Barat, berdasarkan data yang dimiliki pihak BI Wilayah VI Jawa Barat dan Banten, sampai dengan bulan April 2012 mencapai 4,47 trilyun rupiah, dengan jumlah nasabah sekitar 900 ribu lebih. Adapun untuk NPL-nya mencapai 3,78 persen. Dijelaskannya, saat ini pihaknya sedang mengejar target penyaluran KUR di Jawa Barat, yakni sebesar 5 trilyun rupiah.Endang