SUKABUMI KAB — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Sukabumi menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) di Tanakita Camping Ground. Jalan Kadudampit Km. 09, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/01/2021)
Kegiatan yang menerapkan Protokol Kesehatan itu mengangkat tema “Sisi positif pandemi covid-19 momentum percepatan digitalisasi pasar kerajinan dan UMKM menuju industri 4.0.”
BacaJuga
“Kami melihat kemajuan yang sangat signifikan terhadap dekranasda untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menegah, kita memiliki potensi dan kekayaan alam ini kita manfaatkan untuk kemajuan dan kesejahtraan masyarakat,” jelas Zainul S selaku Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi saat menghadiri acara Musda Dekranasda.
Di tempat yang sama Hj. Yani Jatnika Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi meminta pengurus baru untuk memiliki inovasi dan gagasan baru untuk mendorong para pelaku UKM agar bisa lebih maju dan berkembang.
“Kedepan kita sudah siapkan program program untuk fasilitasi para pelaku usaha agar bisa lebih maju, seperti tahun kemarin kegiatan Culinary night dan Fashion, bazar dan lain lain, bukan hanya itu saja harapannya tentu Dekranasda bisa membuka workshop untuk pelatihan para pelaku usaha baru untuk meningkatkan kemampuannya,” jelasnya.
Hj. Yani menjelaskan pandemi covid-19 mempengaruhi sistem ekonomi di masyarakat, dirinya berharap Dekranasda menjadi lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia khususnya di Kabupaten Sukabumi.
“Dekranasda harus bisa memberikan motivasi dan pemberdayan bagi para UKM yang belum maju, kita punya sarana promosi atau gerai untuk menjual dan mempromosikan produk yang ada di Kab. Sukabumi, kita manfaatkan itu semua untuk kemajuan UKM,” ujarnya.
Diketahui sampai dengan saat ini ada sekitar 60 pengrajin yang sudah tergabung di dekranasda,
“Kami mengajak para pelaku usaha kerajinan lainnya untuk bergabung, kedepan kita akan kolaborasikan dengan perusahaan travel dan pariwisata agar dapat mampir ke gerai dekranasda untuk membeli produk hasil kerajian masyarakat Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (Ginda Ginanajar)
