SUKABUMI KAB — Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 Tahun Anggaran (TA) 2022 Wilayah Komando Resor Militer (KOREM) 061/Sukabumi digelar di Wilayah Komando Distrik Militer (KODIM) 0622/Kabupaten Sukabumi tepatnya di Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Sabtu (28/05/2022).
Menurut laporan yang diterima www.sukabumizone.com, TMMD ke 113 TA 2022 pertama kali dibuka pada Rabu 11 Mei 2022 secara langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 061/Sukabumi Brigjen TNI Rudy Saladin MA yang didampingi oleh Komandan Kodim (Dandim) 0622/Kabupaten Sukabumi Letnan Kolonel (Letkol) Infantri Anjar Ari Wibowo di Aula Setda Kabupaten Sukabumi Jalan Siliwangi Pelabuhan Ratu sampai saat ini masih berjalan.
Danrem 061/Suryakecana Bigjen Rudy Saladin MA mengatakan, mekanisme kegiatan TMMD Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi kali ini yaitu melakukan beberapa pekerjaan pembangunan maupun renovasi sarana prasarana Fisik dan Non Fisik diantaranya yaitu pengaspalan Jalan Sirna Tani Street Cibanteng Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap dengan Panjang 1400 meter dan Lebar 2,5 meter.
” Jalan ini adalah sarana terpenting bagi Masyarakat Kampung Sirna Tani Cibanteng serta masyarakat umum lainnya, dimana jalan ini merupakan penunjang faktor perekonomian, pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraan. Sehingga pembangunan atau perbaikan jalan, tentunya sangat diharapkan sekali oleh masyarakat agar kegiatan rutinitasnya bisa berjalan lancar, cepat dan tanpa hambatan apapun,” kata Rudy.
Ia menjelaskan, selain pelaksanaan pengaspalan jalan desa, ada juga bidang tambahan pembangunan Fisik diataranya pemasangan plat beton, renovasi Posyandu, renovasi MCK, Mushola dan Masjid.
” Dari keseluruhan pembangunan yang ada di Desa Cikangkung ini, sangatlah dibutuhkan sekali oleh masyarakat disana. Baik dalam segi keagamaan, kesehatan, pendidikan juga kesejahteraan sebagai media ajang silaturahim dan lain-lain,” jelasnya.
Lanjut Rudy Saladin, terkait TMMD ke 113 TA 2022 di lapangan ia berikan tanggapan bahwa, kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas antara TNI khususnya Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi dan tentunya upaya itu juga untuk mendukung Pemkab Sukabumi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat baik pembagunan secara Fisik maupun Non Fisik di area publik.
” Maka selaku Danrem, saya sangat mendukung serta mengapresiasi sekali atas apa yang telah dilaksanakan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi kepada masyarakat luas bersifat positif. Sebab, sinergitas yang baik dan produktif tentunya sangat di butuhkan semua lapisan masyarakat, TNI juga Pemkab Sukabumi. Dimana dengan saling mendukung maka masyarakat akan dapat menikmati hasil pembangunan dengan layak,” tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Anjar Ari Wibowio yang disampaikan kembali oleh Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 061/Suryakancana Mayor lnf Heru memaparkan, pengerjaan pembangunan dan renovasi sarana prasarana sasaran Fisik maupun non Fisik tersebut, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi dan APBD Provinsi Jawa Barat serta bantuan dari Dinas Perindustrian PT Indocement Bogor.
” Jumlah uang yang dikeluarkan dari APBD Kabupaten Sukabumi untuk kegiatan TMMD kali ini yaitu sebanyak 2 miliar 200 juta. Kemudian anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat yaitu sebanyak 350 juta, sedangkan bantuan dari Dinas Perindustrian yaitu berupa Semen sebanyak 160 Sak,” paparnya.
Menurutnya, TMMD ke 113 TA 2022 itu bersifat Bottom Up Planning atau perencanaan dari bawah ke atas yang ditujukan untuk menjawab aspirasi dan tuntutan kebutuhan masyarakat setempat bersifat dinamis sehingga hasilnya sesuai dengan harapan dan langsung dirasakan oleh masyarakat. Oleh karenanya Dandi mewakili Pemda dan masyarakat Kabupaten Sukabumi menyampaikan ucapan terima kasih dan Apresiasi kepada segenap jajaran TNI terutama jajaran Kodim 0622 / Kabupaten Sukabumi.
” Semoga pelaksanaan bakti TMMD semakin selaras dengan pembangunan di daerah dan pengabdiannya pun semakin dirasakan oleh masyarakat desa terlebih Program TMMD selalu dilakukan secara Gotong royong dan bahu membahu antara TNI Polri Pemerintah Daerah Pemerintah Desa dan Masyarakat dengan mendayagunakan Lembaga Kemasyarakatan Desa,” pungkasnya. (Kusnandar)