
JAMPANGTENGAH — Sebanyak 10 orang perangkat Desa Bojongtipar Kecamatan Jampangtengah mendapat Bimbingan Teknis (Bimtek) penanganan masalah-masalah pertanahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/07/2022).
Kepala Desa Bojongtipar Heri Husen mengatakan, Bimtek tersebut begitu penting karena selama ini di lingkungan masyarakat Desa Bojongtipar banyak ditemukan permasalahan pertanahan.
” Bimtek ini menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana membantu penyelesaian konflik pertanahan yang muncul di masyarakat,” kata Heri saat ditemui www.sukabumizone.com, Rabu (20/07).
Ia menjelaskan, saat mendengarkan arahan dari BPN Kabupaten Sukabumi melalui program tersebut, masyarakat bisa memeroleh hak atas kepemilikan tanah. Sehingga mereka bisa mengolah tanahnya dan menyejahterakan kehidupan mereka.
” Namun, tanah yang telah tersertifikat agar tak diperjualbelikan. Sebab, tujuan pemberian sertifikat untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengulas, Pemerintah memberikan lahan untuk diolah dan di manfaatkan sebaik-baiknya, semua itu untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Desa Bojongtipar.
“ Lahan pertanian dan pekerbunan di Desa Bojongtipar sangat luas. Ditambah masyarakat Bojongtipar didominasi buruh tani, jadi program ini sangat bermanfaat bagi kami dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya,” pungkasnya. (Juliansyah)





