WARUNGKIARA — Anggota Koramil 0622-03/Warungkiara Kecamatan Warungkiara Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, perkokoh jalinan sinergitas bersama Keluarga Besar TNI (KBT) di Kantor Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), Sabtu (23/07/2022).
Menurut Bati Tuud Koramil 0622-03/Warungkiara Pembantu Letnan Dua (Pelda) Tito Ngudianan mengatakan, giat jalin sinergitas bersama KBT tersebut dilaksanakan langsung anggotanya yang mewakili Komandan Koramil (Danramil) 0622-03/Warungkiara Kapten Infantri Dikdik.
” Tugas ini dijalankan langsung oleh Sersan Satu (Sertu) Agus Subandar yang ditugaskan mewakili Danramil,” kata Tito kepada www.sukabumizone.com, Sabtu (23/07).
Ia menjelaskan, upaya yang dilaksanakan oleh anggotanya juga dalam rangka pengukuhan Ketua Pepabri. Selain meningkatkan sinergitas keharmonisan dari semua unsur, giat tersebut juga untuk menghormati dan menghargai jasa para pendahulu.
” Pepabri yang kenyang pengalaman di bidang pertahanan dan keamanan negara, hendaknya tampil menjadi motor penggerak persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.
Tito menuturkan, pasalnya arus globalisasi saat ini berpotensi menggerus budaya lokal yang merupakan identitas kebhinekaan Bangsa Indonesia. Bahkan ancaman peredaran dan penggunaan Narkoba yang kini telah menyentuh semua lini serta berbagai gangguan lain, juga berpotensi mengusik karakter dan jatidiri bangsa harus dideteksi sedini mungkin.
” Kita tak bisa hindari arus globalisasi tapi bisa mengantisipasi secara bersama-sama ekses negatifnya,” tandasnya.
Ia berharap, guna mengadapi semua itu, tidak ada pilihan lain pihaknya harus memperkuat barisan demi keutuhan bangsa dan dibutuhkan wadah yang keberadaannya bukan sekedar untuk memperkuat silaturrahmi para sepuh tetapi dapat pula menjadi sarana pengabdian bagi para purnawan hingga akhir hayatnya.
“ Para Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri adalah pejuang-pejuang yang sangat mumpuni dan pengabdiannya tak mengenal batas akhir bagi bangsa dan negara tercinta ini, oleh sebab itu NKRI harga mati,” pungkasnya. (Kusnandar)