WARUNGKIARA — Ketua dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Warungkiara resmi dilantik, di Aula Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi Jawa barat, kegiatan pelantikan berjalan dengan aman dan lancar, Kamis (28/07/2022).
Menurut informasi yang berhasil di peroleh www.sukabumizone.com, pelantikan dihadiri AKP Idji Jubaedi (Kasat Binmas Polres Kabupaten Sukabumi), Bapak Uka Anwarudin (Wakil Ketua MUI Kabupaten Sukabumi), Buya Royanudin (Koord bid Hukum dan Ham MUI Kabupaten Sukabumi), Forkopimcam Warungkiara, Bapak Ahmad Muhamad (Kepala KUA Kecamatan Warungkiara), Ketua MUI Desa se-Kecamatan Warungkiara serta ketua terpilih K.H. Bahrum dan pengurus MUI Kecamatan Warungkiara masa khidmat 2022-2027.
MUI adalah organisasi keagamaan yang bersifat independen berpihaknya kepada kemusliman dan di situ terkumpullah muslim semua yang sama-sama sependapat, sama-sama searah, sepenanggungan dan merasa bertanggungjawab kepada negara kesatuan Republik Indonesia.
Dalam sambutannya K.H Bahrum Ketua MUI Kecamatan Warungkiara mengucapkan terimakasih, kepada Forkopimcam Warungkiara.
” Marilah ulama dan Umaro bersatu dalam satu dalam menjalankan tugas sebagai MUI tingkat Kecamatan,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Ketua MUI Kabupaten Sukabumi Uka Anwarudin mengatakan, menurut penilaiannya pelantikan tersebut sangat sukses dan sesuai harapan sebagai kepengurusan MUI Kecamatan Warungkiara.
” Sebenarnya ini pelantikan saya nilai sangat sukses dan sesuai harapan MUI kabupaten Sukabumi, tidak ada masalah-masalah yang diragukan terhadap kepengurusan MUI Kecamatan Warungkiara masa khidmat 2022-2027,” ucapnya.
Diketahui, kegiatan tersebut dikawal ketat dari Kepolisian.
Ditempat yang sama pengurus MUI Kecamatan Warungkiara, sudah melaksanakan amanah yaitu melaksanakan Musda beberapa minggu yang lalu tetapi mungkin keputusannya tidak bulat, sehingga mereka kepada MUI Kabupaten meminta untuk mengadakan pertemuan dengan mereka dan memilih sendiri opsi yang sudah mereka pilih bahwa keputusannya ada di MUI Kabupaten Sukabumi. Dan MUI Kabupaten Sukabumi merumuskan kepengurusan ini penuh pertimbangan serta senantiasa di barengi dengan keikhlasan sehingga tersusunlah sebagaimana kepengurusan yang dilantik barus saja. Mekanisme seperti itu yang dilakukan.
” Jadi kalau ada hal-hal yang memang perlu dimintai penjelasan, silahkan datang ke MUI Kabupaten untuk mendapatkan penjelasan. Saya akan terima mereka dengan baik dan memberikan penjelasan kembali. Saya harapkan mereka sebagai muslim mungkin saja mis komunikasi tidak diterima seluruhnya mekanisme yang sudah ada di MUI Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Penulis ( Juliansyah )
Editor (Reiza)