SUKABUMI — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi melaksanakan Studi Banding ke PMI Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan status Capaian Unit Donor Darah (UDD) biasa menjadi UDD yang bersertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Jum’at (05/08/2022).
Sekretaris PMI Kabupaten Sukabumi Unang Suryana mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan pelayanan PMI kepada masyarakat, khususnya pelayanan donor darah serta melihat langsung kelengkapan alat-alat kesehatan yang berada di PMI Kabupaten Bekasi.
“ Keinginan yang sangat tinggi dari kami PMI Kabupaten Sukabumi untuk segera memiliki UDD yang bersertifikat CPOB. Mengapa demikian ?, karena di PMI Kabupaten Sukabumi belum memiliki. Sedangkan di PMI Kabupaten Bekasi sudah memilikinya,” kata Unang di Markas PMI Kabupaten Bekasi, Jum’at (05/08).
Unang menjelaskan, dipilihnya PMI Kabupaten Bekasi untuk studi banding, karena jaraknya dekat dan PMI Kabupaten Bekasi pun sudah memiliki Sertifikat UDD.
” PMI Kabupaten Bekasi sudah memiliki UDD, dan kunjungan ini untuk mengembangkan standarisasi layanan yang ada. Untuk itu, kami coba melakukan studi banding bagaimana cara operasional UDD di PMI Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Ia memaparkan, pihaknya mendapatkan banyak pelajaran dari kegiatan tersebut.
” Kami mendapat berbagai macam pelajaran, mulai standarisasi layanan penerimaan calon donor, pengolahan darah hingga pola distribusi dan lain-lain. Pembelajaran itu diharapkan dapat menjadi masukan sekaligus dapat mengembangkan UDD di PMI Kabupaten Sukabumi,” paparnya.
Ia berharap, dengan kegiatan ini pihaknya dapat menyerap pengalaman dan ilmu untuk meningkatkan UDD.
” Di karenakan Sukabumi belum mencapai prestasi itu, mudah-mudahan dengan studi banding mendapat gambaran agar Kabupaten Sukabumi bisa mencapai prestasi setingkat Bekasi dengan mendapatkan sertifikat UDD,” pungkasnya. (Juliansyah)
Editor: Reiza