NYALINDUNG — Final Kades Cup 2022 Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, antara Andalas FC VS Sepi Der Main berlangsung seru. Final berlangsung di Lapangan Mekarsari Desa Mekarsari, Rabu (17/08/2022).
Tampak masyarakat Desa Mekarsari memadati Lapangan untuk menyaksikan jalannya pertandingan.
Kedua tim kesebelasan, baik Andalas FC maupun Sepi Der Main FC saling serang sejak peluit pertama wasit dibunyikan.
Bola bundar berusaha diarahkan ke gawang lawan, namun dibabak pertama Sepi Der Main FC tersobek gawangnya dengan skor 1-0.
Atmosfir permainan semakin panas saat berada di babak kedua berlangsung. Gawang Sepi Der Main Fc berhasil dirobek oleh Andalas FC di awal babak kedua dengan Skor memborong gol sekaligus 1-1.
Tak mau kalah, Andalas FC kemudian membalas kekalahanya dengan menyarangkan gol ke gawang Sepi Der Main FC.
Kedudukan sementara menjadi 2-1untuk kedua tim kesebelasan tersebut. Tidak puas dengan skor tersebut, Andalas FC kembali mencetak gol dengan skor 3-1.
kedua tim bermain hati-hati sambil melihat peluang untuk menambah gol. Pertandingan semakin seru dengan jebol nya gawang Sepi Der Main FC, skor menjadi 4-1.
Menjelang akhir pertandingan, dalam kirun waktu yang singkat Sepi Der Main berhasil merobek gawang Andalas FC dengan Skor 4-2. Kedudukan menjadi 4-2, hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Usai pertandingan, Kepala Desa Mekarsari berkesempatan menyerahkan piala kepada juara 1 dan 2.
Kades Mekarsari Oman Suherman serahkan piala juara 1 Kades Cup 2022 Desa Mekarsari. Selain itu juga dserahkan piala untuk tim dari Andalas FC yang menjadi juara 1.
Selain itu juga diserahkan piala untuk juara ke 2 yaitu Sepi Der Main FC.
Oman mengatakan, pertandingan sepak bola Kades Cup 2022 dilaksanakan bertujuan untuk memperingati HUT RI ke-77. Selain itu, juga untuk mengukuhkan talisillaturahmi antar Masyarakat Desa Mekarsari.
“Kegiatan ini mengawali rangkaian kegiatan HUT RI ke-77 tingkat Desa Mekarsari,” tutur Oman.
Ia mengucapkan, selamat kepada pemenang dan memberi pesan moral kepada kedua tim menang atau kalah jangan dijadikan maslah sebab, ini sebagai ajang mencari bakat.
” Tapi kita harus tetap memperkuat tali sillaturahmi, menang dan kalah itu sudah biasa. Saya harap untuk pemenang tidak tinggi hati, dan untuk yang juara 2 tetap optimis dan tidak berkecil hati,” pungkasnya.
Penulis : Juliansyah
Editor : Reza