SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi Gilang Gusmana siap somasi terkait buku tabungan organisasi yang ditahan pihak BJB. Hal itu, dilakukan atas adanya dugaan laporan palsu yang disinyalir dilakukan kelompok lain dengan mengatasnamakan KNPI Kota Sukabumi.
“Kita awalnya ingin melaporkan hal itu. Namun, tadi kita konsultasi dulu dengan pihak kepolisian soal adanya dugaan laporan palsu yang dilakukan satu kelompok terkait masalah buku rekening organisasi, yaitu KNPI,” ungkap Gilang, kepada sukabumizone.com, Rabu (28/9/2022).
Setelah berkonsultasi dengan pihak kepolisian, kata Gilang, pihaknya akan mempertanyakan apa yang menjadi kendala dari pihak BJB sehingga buku rekening organisasi itu masih ditahan. Selain itu, pihaknya juga menginginkan jawaban secara tertulis dari pihak BJB agar menjadi dasar dan dokumen untuk melakukan proses pelaporan nantinya.
“Apabila memang BJB tidak mau berstatmen ataupun tidak mau membalas surat somasi kami nanti, ya tentunya berarti nanti barulah polisi yang akan menindaklanjutinya. Kita ingin sesingkat-singkatnya, kita kasih waktu 2×24 jam,” ungkapnya.
Pada 11 Agustus lalu, setelah mendapat SK pergantian spesimen dari kepengurusan yang lama ke yang baru, Gilang menjelaskan, buku rekening yang lama itu sudah diberikan kepada pihaknya dan saat itu juga diproses langsung di BJB dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan, sehingga dengan berkas yang sudah lengkap itu maka, pihaknya otomatis mendapatkan buku tabungan yang baru.
“Jadi setelah di SK kan kita pergantian spesimen dari kepengurusan yang lama, diganti oleh kita. Waktu itu kita minta buku tabungannya agar diberikan ke kita, sehingga saat proses di BJB dengan syarat dan ketentuan yang sudah lengkap, kita mendapatkan buku tabungan yang baru atas nama KNPI Kota Sukabumi dimana ketuanya adalah saya,” tegasnya.
Namun keesokan harinya, lanjut Gilang, pihaknya dikonfirmasi ulang oleh pihak BJB karena ada kelompok yang mengatasnamakan KNPI dan melampirkan surat keterangan kehilangan dari kepolisian terkait dengan buku tabungan yang dulu. Sehingga buku tabungan yang sudah atas nama Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi Gilang Gusmana diambil lagi oleh pihak BJB.
“Jadi keesokan harinya kami dikonfirmasi ulang oleh BJB untuk mengembalikan buku tabungan. Jadi BJB waktu itu menjelaskan bahwa ini ternyata ada yang mengajukan juga atas nama KNPI, dengan melampirkan surat kehilangan dari polisi kaitan dengan buku tabungan yang lama, sedangkan buku tabungan lama itu ada di kita. Di hari sebelumnya kita sudah diganti spesimennya dan kita sudah mendapat buku tabungan organisasi yang baru, tapi tiba-tiba itu diambil lagi,” jelasnya.
Reporter : Rizki
Redaktur : Surya Adam