” Membuat Karya Kreatif Lokal Pemanfaatan Bahan Baku Singkong ”
GUNUNGGURUH, sukabumizone.com || Pengimplementasian kurikulum merdeka, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentramasekdas Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, menggelar projek ke 2 tema kearifan lokal pemanfaatan bahan baku singkong, Jum’at (30/09/2022).
Kepala Sekolah SDN Gentramasekdas Ade Suryadi melalui Guru kelas empat SDN Gentramasekdas Asep Rohmat mengatakan, di SDN Gentramasekdas memiliki 2 kurikulum.
” Alhamdulilah 2 sekolah dasar di Kecamatan Gunungguruh sudah memakai kurikulum merdeka, salah satunya SDN Gentramasekdas,” kata Asep saat diwawancarai www.sukabumizone.com, Jum’at (30/09).
Asep menjelaskan, dalam kurikulum merdeka ini ada penguatan profil pelajar pancasila diantaranya membuat sebuah projek.
” Sebelumnya kami membuat projek telur asin, alhamdulillah seluruh rangkaian berjalan lancar. Hari ini projek kedua adalah pemanfaatan sumber daya alam lokal yang berada di wilayah sekitar yakni singkong, dari singkong tersebut para anak membuat makanan ciri khas Sunda,” jelasnya.
Dalam pembuatan makanan, para anak ini sambung Asep, dibantu Peran Serta Masyarakat (PSM) diantaranya orang tua dan Guru.
” Berbagai makanan khas Sunda tersaji dalam kegiatan ini, seperti Comro, Misro, Bakecrot, Katimus, Peucang, Gegetuk manis, Gegetuk asin, Deblo, Jala, Singkong goreng, Singkong rebus, Sop Singkong, dan Kolak singkong,” paparnya.
Ia berharap, melalui program dan inovasi baru, SDN Gentramasekdas dapat bersaing secara sehat dengan SDN-SDN lain.
” Semoga SDN Gentramasekdas kedepannya lebih maju lagi, berdaya saing, dan menjadi sekolah terbaik di Kecamatan Gunungguruh,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang murid kelas empat Elis memberikan tanggapan mengenai program tersebut. Menurutnya, pengimplementasian kurikulum merdeka dinilai sangat baik bagi anak.
” Kegiatan ini sangat bagus, selain anak-anak yang antusias dan mengenal jenis makanan baru, orangtua pun ikut dilibatkan. Mudah-mudahan kedepannya program ini dapat ditingkatkan lagi,” pungkasnya.
Reporter : Reiza
Redaktur : Surya Adam
