
WARUNGKIARA, sukabumizone.com – Bendungan pertanian yang rusak pekan lalu di Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga kini belum kunjung diperbaiki. Imbasnya, ratusan hektar sawah warga terancam gagal tanam lantaran kekurangan sumber air.
Kepala Desa Hegarmanah Ajay Jaenudin mengatakan, bendungan sepanjang 50 meter di Kampung Kaum memang rusak parah tergerus aliran sungai saat hujan deras melanda pada pekan lalu, dan sampai sekarang belum diperbaiki.
“Bendungan jebol saat terjadi hujan deras enam hari lalu, dan dua hari pasca kejadian itu kami sudah mengajukan untuk perbaikan ke dinas PUPR. Namun sampai sekarang belum ada tanggapan,” ungkap Ajay kepada sukabumizone.com, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Cuaca Ekstrim, Lumbung Padi Milik Warga Hegarmanah Terendam Luapan Air Sungai
Sementara ini lanjut Ajay, bendungan diperbaiki seadanya secara gotong royong menggunakan bambu dan tumpukan karung yang diisi pasir sebagai penahan debit air. “Sambil menunggu tanggapan dari pemerintah, sementara ini dibuat bendungan sementara menggunakan tanggul dari bambu dan karung yang diisi dengan pasir,” jelasnya.
Ia berharap kepada pemerintah, khususnya dinas PUPR agar memprioritaskan perbaikan bendungan di desanya. Sebab sejak bendungan jebol, irigasi tidak teraliri air dan petani di desanya tidak bisa menanam padi.
“Kami berharap kepada PUPR agar memberikan penanganan cepat, sebab tanggul bendungan sementara yang dibuat sekarang aliran airnya tidak normal dan tanggul dari bambu serta karung tidak bertahan lama,” harapnya.
Baca juga: Aliri 100 Hektar Sawah Warga, Irigasi Rusak di Desa Hegarmanah Tak Kunjung Diperbaiki
Senada diungkapkan warga Kampung Kaum RT 12/07 Desa Hegarmanah, Engkay (58). Ia berharap pemerintah segera memperbaiki bendungan tersebut secepatnya agar warga bisa kembali menanam padi.
“Tentunya saya ingin bendungan itu diperbaiki, karena kalau seperti ini saya tidak bisa tanam padi. Minggu kemarin saya sudah gagal panen akibat bendungan jebol dan airnya merendam sawah, sekarang malah tidak bisa bertani. Harapan saya bendungan itu dibetulin aja,” tandasnya.
Reporter : Juliansyah
Redaktur : Surya Adam




