
SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah gencar menyosialisasikan program sistem peringatan dini bencana berbasis komunitas di wilayah rawan bencana longsor. Satu di antaranya di Kabupaten Sukabumi.
Analis Kebijakan Ahli Muda pada Direktorat Peringatan Dini BNPB, Hesthy Widi A mengatakan, sistem peringatan dini bencana berbasis komunitas ini merupakan program Prioritas Nasional dan telah dimulai persiapannya sejak Maret 2022 lalu.
“Persiapannya sudah dimulai sejak Maret 2022 lalu dengan melakukan pembentukan fasilitator daerah sebagai ujung tombak sosialisasi tersebut,” kata Hesthy saat beraudiensi dengan Pemkab Sukabumi di Palabuhanratu, Selasa (4/10/2022) lalu.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Dua Jalan Desa di Bantargadung Tertimbun Longsor
Menurutnya, program ini tidak semata hanya pembangunan instrumen peringatan dini, namun juga peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya longsor.
“Tidak hanya tentang instrumen peringatan dini, pengembangan potensi masyarakat agar mampu merespon ketika informasi dan gejala gerakan tanah telah teramati melalui alat tersebut juga tidak kalah penting,” tuturnya.
Adapun pertemuan kali ini, lanjut Hesthy, merupakan awal dari pelaksanaan sosialisasi dan workshop bersama jajaran terkait dan masyarakat di Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung yang nantinya akan dibentuk tim siaga bencana.
“Tahapan selanjutnya dari program ini akan dilaksanakan pada minggu terakhir bulan Oktober 2022 mendatang, untuk finalisasi dan gladi sekaligus uji coba instrumen peringatan dini dan kemampuan merespon tim siaga bencana,” jelasnya.
Baca juga: Diterjang Longsor, Satu Rumah Warga Cijulang Rusak Parah
Sementara Wakil Bupati Sukabumi Iyos Sumantri menegaskan akan mendukung pelaksaan kegiatan peringatan dini bencana berbasis masyarakat ini secara berkelanjutan setelah proses hibah telah selesai dilakukan.
“Tidak hanya saat ini, namun proses pembentukan pemahaman dan respon masyarakat terhadap instrumen peringatan dini secara berkelanjutan akan terus kami dukung dan kawal,” tandas Iyos didampingi staf ahli bupati, Bappelitbangda dan BKAD saat menerima audiensi BNPB.
Reporter : Juliansyah
Redaktur : Surya Adam




