
SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Satu unit rumah milik warga Cijangkar, RT 02 RW 10 Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi ambruk tergerus longsor sekira pukul 22.45 WIB, Sabtu (15/10/2022) malam.
Informasi yang dihimpun, terjadinya longsor tersebut disebabkan oleh intensitas hujan tinggi, yang mengakibatkan rumah ambruk menimpa bapak Giman sang pemilik rumah.
“Hasil dari evakuasi kurang lebih 15 menit, alhamdulilah satu korban terselamatkan langsung dilarikan ke RSUD R. Syamsudin, SH (Bunut) dan kondisinya sekarang mulai membaik,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, kepada sukabumizone.com, Minggu (16/10).
Baca juga: BPBD Mencatat Sehari 16 Titik Bencana Terjadi di Kota Sukabumi
Lanjut Imran, akibat kondisi tanah yang labil dan mengakibatkan satu rumah ambruk, dengan posisi rumah berada di bantaran Sungai Curug Caci, dan kerusakan tersebut ditaksir mencapai Rp130 juta.
“Kami mengimbau kepada warga yang berada di bantaran sungai, agar meningkatkan kewaspadaannya terutama di musim hujan ini, karena intensitas hujan yang begitu tinggi,” tandasnya.
Reporter : Rizqi Taufik
Redaktur : Surya Adam

SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Satu unit rumah milik warga Cijangkar, RT 02 RW 10 Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi ambruk tergerus longsor sekira pukul 22.45 WIB, Sabtu (15/10/2022) malam.
Informasi yang dihimpun, terjadinya longsor tersebut disebabkan oleh intensitas hujan tinggi, yang mengakibatkan rumah ambruk menimpa bapak Giman sang pemilik rumah.
“Hasil dari evakuasi kurang lebih 15 menit, alhamdulilah satu korban terselamatkan langsung dilarikan ke RSUD R. Syamsudin, SH (Bunut) dan kondisinya sekarang mulai membaik,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, kepada sukabumizone.com, Minggu (16/10).
Baca juga: BPBD Mencatat Sehari 16 Titik Bencana Terjadi di Kota Sukabumi
Lanjut Imran, akibat kondisi tanah yang labil dan mengakibatkan satu rumah ambruk, dengan posisi rumah berada di bantaran Sungai Curug Caci, dan kerusakan tersebut ditaksir mencapai Rp130 juta.
“Kami mengimbau kepada warga yang berada di bantaran sungai, agar meningkatkan kewaspadaannya terutama di musim hujan ini, karena intensitas hujan yang begitu tinggi,” tandasnya.
Reporter : Rizqi Taufik
Redaktur : Surya Adam





