Diduga Depresi Subarjo Nekat Gantung Diri

SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Diduga depresi Subarjo (43) asal warga Kampung Gunungpolo Desa Argorejo Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul Provinsi Jawa Tengah, tewas gantung diri (Gandir) di rumah mantan istrinya Ida Parwati (38) di Kampung Kebonjati Rt02 / Rw01 Desa Sirnaresmi Kecamantan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Senin, (30/09) sekitar pukul O5.00 WIB. Sontak kejadian itu memancing rasa penasaran puluhan warga yang memadati tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut keterangan salah seorang saksi yang juga merupakan tetangga mantan istri korban Arsik (45) mengatakan, korban ditemukan tergantung di pinggir rumah Ida oleh anaknya yang langsung beteriak. “Saya kaget ketika anak saya berteriak memanggil. Saya bergetas menyambanginya ketika dilihat ada sosok manusia tergantung saya ikut kaget. Ya, kejadianya setelah Shubuh kurang lebih Pukul 05.00 WIB,” kata Arsik saat dijumpai wartawan www.sukabumizone.com Senin, (30/9) lalu.
Lanjutnya, korban dikenal para tetangga sebagai seorang pekerja bangunan. “Itu yang kami ketahui. Tapi masalah apa sehingga ia melakukan aksi bunuh diri jujur saya tidak tahu,”terangnya.
Sementara mantan istri korban yakni Ida Parwati (38) mengaku, sudah tidak punya hubungan apa-apa dengan Subarjo karena lebih dari dua bulan bercerai. ” Bahkan saya tidak tahu keberadaan dia setelah bercerai dan tentu kaget ketika mantan suami saya sudah melakukan aksi nekatnya di rumah saya sendiri,” tandasnya.
Pelaksana Harian Kepala Polisi Sektor (Polsek) Gunungguruh IPDA Maulana Arief, SH mengungkapkan, pihaknya bergegas menuju TKP setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa ditemukan korban gandir.” Kami langusng melakukan mengidentifikasi korban. Mayat saat ditemukan dalam posisi tergantung menggunakan tali,” jelasnya.
Polres Sukabumi Kota langsung menerjunkan tim untuk membawa korban ke RS. Bunut untuk dilakukan visum.” Kasus saat ini masih dalam penyelidikan, dugaan sementara korban murni tewas gantung diri karena tidak ada tanda-tanda luka akibat penganiayaan. Sementara, tanda-tanda gandir seperti keluar sperma, lidahnya tergigit, itu jelas terlihat. Bahkan. tim olah TKP menyimpulkan hasil pemeriksaan luar di indikasikan korban terkena depresi ,” pungkasnya. Dendi

BacaJuga

Blokir Administrasi PWI Dibuka Menkumham, Munir: Ini Awal Kebangkitan

15 September 2025

Plt Kepala Disperkim Harap Momen HJKS Bawa Keberkahan untuk Sukabumi

15 September 2025

Reses di Palabuhanratu, Hamzah Gurnita Terima Aspirasi Kiai dan Santri

15 September 2025

Kepala DPMD Sukabumi Jelaskan Peran Kades dalam Tubuh Koperasi Desa Merah Putih

14 September 2025