
SUKABUMI, sukabumizone.com || Pada zaman perang kemerdekaan, tepatnya pada agresi militer kedua tahun 1948, Belanda kembali ingin menguasai bumi pertiwi.
Markas-markas yang mereka tinggalkan kembali diduduki, tanpa kecuali markas yang ada di daerah Nyalindung dan markas yang berada di Miramontana.
Dari markas-markas itulah Belanda mengadakan operasi dan penggeledahan ke perkampungan yang dijadikan markas atau tempat peristirahatan pasukan TNI.
Salah satu perkampungan yang dijadikan tempat peristirahatan adalah kampung Ancol, di mana para Tentara Nasional sering berkumpul di sebuah rumah penduduk yang bernama bapak Ugi.
Pada suatu malam berangkatlah bapak Ugi dengan satu Kompi Tentara Nasional mengungsi ke Gunung Cibadak yang terletak di sebelah selatan kampung Ancol.
Mukhtar Beke salah seorang anggota TNI beserta dua orang prajurit tetap tinggal dirumah Bapak Ugi. Namun tanpa sepengetahuan mereka, Belanda mengadakan penggeledahan ke kampung Ancor.