SUKABUMI Kab,–Sekitar 4.900 penduduk Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih buta huruf. Jumlah itu didominasi oleh warga yang berusia di atas 15 tahun dan perempuan. Ditargetkan, pada 2013 mendatang mereka semuanya sudah melek aksara.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Tubagus menjelaskan, pada 2011 pihaknya sudah memberantas buta huruf kepada seribu warga. Namun, masih ada sekitar 4.900 jiwa yang belum melek aksara.
“Selain banyak di atas 15 tahun dan perempuan, ribuan warga yang masih buta huruf itu berada di pelosok selatan Sukabumi,” kata Tubagus.
Untuk memecahkan buta aksara di wilayahnya, kata Tubagus, disdik terus melakukan kegiatan. Membangun sarana pendidikan non formal seperti pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), misalnya.
Saat ini jumlah PKBM yang ada di wilayahnya mencapai 100 unit, ujar Tubagus. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pengentasan buta huruf sejak dini. Sedikitnya terdapat 2.153 pendidikan anak usia dini (PAUD) dan memiliki sekitar 10 ribu orang tutor.
Kasie Pendidikan Masyarakat Disdik Kabupaten Sukabumi, Een Sumirat untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Sukabumi khususnya dalam pengentasan buta aksara pemerintah menggelontorkan dana sekitar Rp3 miliar untuk kegiatan belajar non formal.
“Sehingga masyarakat yang tidak mampu tetapi ingin tetap belajar semuanya ditanggung oleh pemerintah mulai dari gaji tutor, sarana pendidikan dan sarana pelajar,” tambah Sumirat. SZ