BANTARGADUNG, sukabumizone.com || Pemerintah Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DU – RKPDES) tahun 2026.
Musrenbangdes tersebut dihadiri oleh seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai steak holder di desa Bantargebang.
Kepala Desa Bantargebang H.Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menyusun DU – RKPDES ini guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Desa Bantargebang untuk turut serta dalam proses musyawarah ini, agar hasilnya benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Kami berharap semua usulan yang telah di tampung bisa terealisasi dengan baik,” kata H.Dedi kepada sukabumizone.com Senin (28/10/2024).
Sementara itu Kasi Binwasdes Kecamatan Bantargadung Irpan menyampaikan, bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam Musrenbangdes sangat penting untuk memastikan bahwa program dan kegiatan pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat di Desa Bantargebang.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi dan keterlibatan seluruh masyarakat dalam Musrenbangdes ini. Dengan adanya dukungan dan masukan dari masyarakat, diharapkan DU – RKPDES tahun 2026 dapat menjadi acuan yang lebih baik dalam upaya pembangunan Desa Bantargebang ke depan,” ujar Irpan.
Masih di tempat yang sama Pendamping Lokal Desa Bantargebang Dede Hermawan mengatakan, bahwa Musrenbangdes DU – RKPDES tahun 2026 ini merupakan forum partisipasi masyarakat dalam menyusun program pembangunan desa untuk tahun mendatang.
“Kegiatan Musrenbangdes penyusunan Daftar Usulan RKPDES Tahun 2026 ini merupakan salah satu proses dalam perencanaan pembangunan desa dengan tujuan menginvestasi semua usulan aspirasi masyarakat Desa, kami sangat mengapresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini hal ini tentu menjadi langkah untuk kemajuan desa yang kolaboratif,” pungkasnya.
Reporter: Ginda Ginanjar
Redaktur: Reiza