SUKABUMI KOTA,–KPU Kota Sukabumi khawatir bahwa pemilihan Walikota Sukabumi yang akan digelar pada tahun 2013, akan mengalami kendala. Pasalnya, pengajuan anggaran dari KPU Kota Sukabumi ke Pemerintah Kota Sukabumi belum mendapat respons.
Kendala soal anggaran itu mencuat dalam rapat koordinasi antara KPU dengan Komisi A DPRD Provinsi Jawa Barat. “Kita khawatir Pemerintah Kota Sukabumi tidak punya cadangan anggaran untuk pemilihan Walikota 2013 nanti,” kata Ketua KPU Sukabumi, Anton Rachman, di ruang rapat KPU Kota Sukabumi.
Pemilihan Walikota Sukabumi akan digelar bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Tidak seperti pemilihan Walikota Sukabumi yang masih terkendala dana, pemilihan Gubernur Jawa Barat telah mendapat kepastian alokasi dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Oleh karena itu, Ketua Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Barat, Agus Welianto Santoso, mengatakan bahwa kedatangan DPRD Pemprov Jabar ke Sukabumi adalah untuk mengkoordinasikan dan memastikan kesiapan pilkada bersama pada tahun 2013 itu. Ia mengakui adanya kendala anggaran yang dihadapi Kota Sukabumi.
“Hanya Kota Sukabumi yang belum mempunyai kepastian ada-tidaknya anggaran dari pemerintah daerah. Kami masih menunggu respons dari pemda mengenai anggaran yang diajukan untuk Pilkada 2013 nanti,” ungkap Agus.
Sebelumnya, KPU Sukabumi mengajukan dana Rp19 miliar, dengan rincian Rp1,4 miliar untuk sosialisasi pilkada, Rp11,4 miliar untuk tahap I pilkada, dan Rp6,6 miliar untuk putaran kedua hingga pemungutan suara ulang pilkada.
Pemprov Jawa Barat sendiri sudah mengalokasikan dana sebesar Rp666 miliar untuk pemilihan gubernur. Sementara Pemerintah Daerah Cirebon, Tasik, dan Bandung Barat, juga sudah mengeluarakan kepastian atas adanya cadangan dana yang mereka siapkan dalam APBD 2011-2012 untuk Pilkada 2013 di masing-masing daerah tersebut. Red’