SUKABUMIKab–Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dano Kaler Desa Bojong Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi beberapa lokal kondisinya mengkhawatirkan. Pembangunan yang dilaksanakan pemborong pada November 2011 tak rampung. Diduga pelaksana pembangunan tidak sesuai target, sehingga anggaran pembangunan tidak dapat dicairkan pemborong.
Kepala SDN Dano Kaler Didi Sukardi megatakan, pihaknya sangat jengkel dengan ulah pemborong yang tidak menyelesaikan pekerjaanya. “Harapan kami untuk memiliki kelas yang layak untuk dihuni kandaslah sudah,”kata Didi kepada www.sukabumizone.com.
Ia berharap, pemerintah secepatnya membantu merampungkan pembamungan beberapa lokal kelas tersebut. “Kami terpaksa menggunakan satu lokal kelas untuk menampung kelas satu, dua dan tiga. Otomatis sudah tak nyaman lagi kegiatan belajar mengajar di sekolah ini,”paparnya.
Ditempat terpisah Kepala Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Cikembar Unang menjelaskan, pihaknya tengah berusaha mengajukan permasalahan tersebut kepada pihak terkait.”Dan menurut informasi yang kami peroleh pembangunan di SD itu akan dilanjutkan akhri Februari 2012,”jelasnya.
Sebab itu, ia berharap pihak sekolah tetap bersabar. “Kami pun tidak tinggal diam, mudah-mudahan pemerintah yang di atas secepatnya memberikan solusi,”singkatnya. Sep
Diduga Pemborong Nakal, Pembangunan SD
Terbengkalai
SUKABUMIKab–Bangunan Sekolah Dasar Negeri
(SDN) Dano Kaler Desa Bojong Kecamatan
Cikembar Kabupaten Sukabumi beberapa lokal
kondisinya mengkhawatirkan. Pembangunan yang
dilaksanakan pemborong pada November 2011
tak rampung. Diduga pelaksana pembangunan
tidak sesuai target, sehingga anggaran
pembangunan tidak dapat dicairkan pemborong.
Kepala SDN Dano Kaler Didi Sukardi megatakan,
pihaknya sangat jengkel dengan ulah pemborong
yang tidak menyelesaikan pekerjaanya. “Harapan
kami untuk memiliki kelas yang layak untuk
dihuni kandaslah sudah,”kata Didi kepada
www.sukabumizone.com.
Ia berharap, pemerintah secepatnya membantu
merampungkan pembamungan beberapa lokal kelas
tersebut. “Kami terpaksa menggunakan satu
lokal kelas untuk menampung kelas satu, dua
dan tiga. Otomatis sudah tak nyaman lagi
kegiatan belajar mengajar di sekolah
ini,”paparnya.
Ditempat terpisah Kepala Unit Pelaksanan
Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan
Cikembar Unang menjelaskan, pihaknya tengah
berusaha mengajukan permasalahan tersebut
kepada pihak terkait.”Dan menurut informasi
yang kami peroleh pembangunan di SD itu akan
dilanjutkan akhri Februari 2012,”jelasnya.
Sebab itu, ia berharap pihak sekolah tetap bersabar. “Kami pun tidak tinggal diam, mudah-mudahan pemerintah yang di atas secepatnya memberikan solusi,”singkatnya. Sep