SUKABUMI– PT PLN Rayon Cicurug Sukabumi optimis kejar target tunggakan sebesar Rp 149 Juta hingga akhir tahun. Meski masih Maret 2012 namun, berbagai upaya telah digencarkan seperti, tiada hari tanpa berkunjung ke rumah pelanggan yang menunggak, sosialisasi, bahkan pemutusan sementara sampai pembongkaran KWH pun dilakukan.
“Itu kami anggap lebih efisien saat ini untuk mengejar target tunggakan yang diberikan. Namun, cara-cara tersebut tentunya tidak keluar dari program PLN yang sudah ditentukan dan disepakati dalam surat perjanjian pelanggan,” tandas Manajer PT PLN Rayon Cicurug Agus melalui SPV Administrasi Tedy saat dikunjungi SukabumiZone.Com.
Dari data tercatat, total pelanggan PLN di Rayon Cicurug sekitar 50 ribu lebih. Sementara, hingga Januari 2012 angka tunggakan mencapai Rp 368,145 juta, angka tersebut turun pada Februari menjadi Rp 363,325 juta. “Kami optimis target yang diberikan akan tercapai. Dari perbandingan Januari dan Februari 2011 angkanya jauh lebih tinggi dibanding 2012. Tunggakan Januari 2011 sebesar Rp 413,913 Juta dan Februari Rp 497,122 Juta,”katanya.
Salah satu program yang digencarkan adalah mengoptimalkan petugas P2TL atau petugas pemutusan yang dilakukan pihak ketiga. “Yang memang tidak dipungkiri kinerja mereka masih perlu ditingkatkan demi target pencapaian tunggakan,”ulasnya.
Menurutnya, tidak ada alasan pelanggan untuk menunggak. Sebab, pelanggan membayar rekening listrik yang telah dipakai bukan sebaliknya. “Apalagi PLN telah menerapkan sistem online sehingga pelanggan dapat membayar rekening listrik di seluruh Indonesia tentunya. Dapat melalui BANK, PPOB, bahkan saat ini pihak ketiga telah menerjunkan petugas khusus yang menagih rekening ke pelanggan dengan membawa alat Elektronik Data Capture (EDC). Apabila pelanggan telah sadar membayar listrik tepat waktu maka, tidak ada alasan untuk menunggak,”paparnya.
Ia mengingatkan bahwa listrik adalah kebutuhan pokok seperti halnya sembako. “Pelanggan kurang menyadari bagaimana pentingnya listrik dalam kehidupannya. Tapi, ketika padam baru pelanggan sadar bahwa listrik merupakan kebutuhan yang sangat mendasar untuk menunjang kebutuhan hidupnya,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap pelanggan dapat membayar rekening listrik tepat waktu di tempat-tempat yang telah tersedia. “Program kami untuk mengejar target tunggakan pun akan dengan mudah tercapai. Tanpa dukungan pelanggan kami tidak mungkin berhasil. Jadi kami harap dukungan dari semua pihak dapat terjalin dengan baik,”pungkasnya.Sep