SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMIKOTA–Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wamendikbud) Bidang Pendidikan, Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS., didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Khairil Anwar Notodiputro, MS., melakukan Sidak hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP/MTs tahun pelajaran 2011/2012 di Kota Sukabumi, Senin, 23 April 2012.
Turut mendampingi Wamendikbud, Walikota Sukabumi, H. Mokhammad Muslikh Abdussyukur, SH., M.Si., Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Deden Sholehuddin, S.Ag., MM., dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Drs. Ayep Supriatna, MM. Dalam kesempatan tersebut, rombongan mengunjungi SMP Negeri 1 dan 2 Kota Sukabumi, serta SMP Mardi Waluya, yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda Kota Sukabumi. Usai melakukan sidak, Wamendikbud menyatakan merasa puas melihat persiapan UN di Kota Sukabumi.
“Mudah-mudahan ini merupakan gambaran dari persiapan yang dilakukan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Sukabumi,” katanya.
Menurutnya, UN adalah sebuah proses pembelajaran yang harus dijalankan para siswa baik di tingkat SD,SMP, maupun SMA. “Jika persiapan sudah dilakukan dengan matang, maka tidak ada yang perlu dilakukan ditakutkan,” lanjutnya.
Dikatakan pula, UN dapat dijadikan sebagai ukuran kompetensi siswa, sebagai bentuk evaluasi dan capaian hasil pembelajaran di masing-masing lembaga pendidikan.
Saat disinggung mengenai issu kebocoran soal yang terjadi di beberapa daerah, Wamendikbud mengatakan, bahwa tidak mungkin terjadi kebocoran soal. Karena, di Indonesia hanya ada empat percetakan soal UN untuk semua tingkatan. Selanjutnya pendistribusian soal dari pusat sampai ke sekolah, dilakukan dibawah pengawasan yang ketat, dari kepolisian dan perguruan tinggi.
Sementara itu, Walikota Sukabumi, H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, SH., M.Si., menjelaskan, pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011-2012 ini, diikuti oleh 5.516 orang siswa. Berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, hari pertama pelaksanaan UN, seluruh peserta UN hadir dan belum dilaporkan adanya siswa yang berhalangan mengikuti UN tingkat SMP-MTs ini. Diharapkannya, dengan persiapan matang yang telah dilaksanakan, baik oleh pihak sekolah maupun oleh pihak Dinas terkait, para siswa di Kota Sukabumi dapat meraih hasil yang lebih baik dan lulus dengan hasil yang memuaskan. Ratna