• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Kamis, Agustus 21, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Anak Kapolsek Diduga Terlibat Aksi Geng Motor

by
25 April 2012
in HEADLINE, Hukum & Kriminal
0


SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Jajaran Polres Sukabumi Kota, Polda Jawa Barat memanggil paksa anak kapolsek berinisial P yang diduga terlibat aksi geng motor di Kota Sukabumi yang melakukan penganiayaan hingga tewasnya seorang pelajar SMA Negeri I setempat.

“Kami sudah melakukan pemanggilan dengan melayangkan surat kepada P, namun belum ditanggapi dengan alasan sedang sakit. Sampai pemanggilan ketiga ini P masih belum memenuhi panggilan kami dan terpaksa kami akan melakukan pemanggilan paksa,” Kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Witnu Urip Laksana.

AKBP Witnu Urip Laksana menjelaskan surat pemanggilan paksa ini akan dibuat dalam satu sampai dua hari mendatang karena sesuai prosedur pemanggilan ke tiga P tetap tidak memenuhi panggilan dari pihak kepolisian sehingga tindakan tegas perlu dilakukan. Lebih lanjut, sampai saat ini P masih berstatus saksi dan belum mengarah menjadi tersangka.

BacaJuga

Jelang Kongres PWI, Munir Digadang Jadi Figur Pemersatu Wartawan Indonesia

Jelang Kongres PWI, Munir Digadang Jadi Figur Pemersatu Wartawan Indonesia

21 Agustus 2025
Potret Pilu Madrasah Ambruk di Gunung Guruh, Siswa Terpaksa Belajar di Masjid dan Majelis

Potret Pilu Madrasah Ambruk di Gunung Guruh, Siswa Terpaksa Belajar di Masjid dan Majelis

20 Agustus 2025
Sanksi Gubernur KDM Disorot, DPMD Sukabumi Pastikan Dana untuk Desa Cianaga Belum Diterima

Sanksi Gubernur KDM Disorot, DPMD Sukabumi Pastikan Dana untuk Desa Cianaga Belum Diterima

20 Agustus 2025
Hadiri HUT RI ke-80 di Cisolok, Dewan Leni: Kemerdekaan Adalah Amanah

Hadiri HUT RI ke-80 di Cisolok, Dewan Leni: Kemerdekaan Adalah Amanah

19 Agustus 2025

“Keterangan P sangat dibutuhkan karena untuk mengungkap kasus penganiayaan hingga tewas yang dilakukan oleh geng motor terhadap pelajar SMAN I Kota Sukabumi, Rizki Maulana (16) dan melukai dua orang lainnya di Jalan Otista Kota Sukabumi, pada Minggu, 24/3 lalu,” tambahnya.

Selain memanggil paksa P, maka Polres Sukabumi Kota juga telah menangkap lima anggota geng motor yang diduga telah melakukan penganiayaan hingga tewas dan saat ini kelima tersangka tersebut sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Sukabumi Kota.

“Kami pun masih mengejar tiga tersangka lainnya yang melarikan diri dan ciri tersangka sudah kami ketahui sesuai dari keterangan para tersangka,” kata Witnu.

Sementara itu di Jakarta, pihak Polda Metro Jaya belum menerima barang bukti proyektil penembakan terhadap dua anggota TNI, yang hampir bersamaan dengan penyerangan kelompok bermotor di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat.

“Untuk baju korban dan proyektil masih diminta, karena kita belum dapatkan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa.

Rikwanto mengatakan penyidik Polda Metro Jaya telah melayangkan surat kepada POM TNI Angkatan Laut (Pomal), guna mendapatkan barang bukti proyektil dan baju korban.

Namun, pihak Pomal belum mengirimkan jawaban, karena adanya ketentuan prosedur internal, sehingga proses penyidikan belum maksimal.

sumber:antara

Previous Post

Sekda Kota Sukabumi Terima Peserta Diklatpim

Next Post

Hut Otda Ke-16 Dan Linmas Ke-50 Digelar

Next Post
Hut Otda Ke-16 Dan Linmas Ke-50 Digelar

Hut Otda Ke-16 Dan Linmas Ke-50 Digelar

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi