SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi tahun 2012, untuk tingkat SMA dan SMK di Kota Sukabumi. Antara lain, untuk tingkat SMA Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), diraih pelajar SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, atas nama Rafidah Helmi, dengan nilai rata-rata 9,2, dari total nilai UN 54,90. Sedangkan untuk tingkat SMA Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), diraih pelajar SMA Negeri 2 Kota Sukabumi, atas nama Lusi Desmayanti, dengan nilai rata-rata 8,9, dari total nilai UN 53,20. Sementara untuk tingkat SMK, diraih pelajar SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, atas nama Putri Mantau, dengan nilai rata-rata 9,2, dari total nilai UN 36,60.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Drs. Ayep Supriatna, M.M. menandaskan, peserta UN tingkat SMA, SMK dan MA tahun 2012, di Kota Sukabumi lulus 100 persen. Selain itu, peraih nilai UN tertinggi untuk tingkat SMA Jurusan IPA, yakni pelajar SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, Rafidah Helmi, mencetak rekor baru dan sejarah, karena usianya masih relatif cukup muda, yakni baru ber-usia 14 tahun. Sebab mayoritas tamatan SMA, SMK dan MA di Indonesia, rata-rata ber-usia 18 tahun.
Dikatakannya, dengan kelulusan UN SMA, SMK dan MA 100 persen, serta nilai UN tertinggi yang diraih oleh pelajar SMA yang masih ber-usia muda tersebut, merupakan salah satu keberhasilan dan sejarah, bagi dunia pendidikan di Kota Sukabumi. Sebab baru dalam tahun 2012 ini lulus 100 persen, serta baru pertama kali nilai UN tertinggi diraih oleh pelajar SMA yang usianya masih relatif cukup muda.
Dikatakan pula, ketiga pelajar SMA dan SMK yang meraih nilai tertinggi pada UN tahun 2012 tersebut, dalam waktu dekat ini akan dipanggil, sekaligus diberi penghargaan oleh Dinas Pendidikan Kota Sukabumi. Selain itu, pelajar SD dan SMP yang meraih nilai tertinggi pada UN tahun 2012 ini, juga akan dipanggil dan diberi penghargaan, sebagai salah satu bentuk apresiasi, atas prestasi dan keberhasilan yang diraih oleh para pelajar tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi menjelaskan, keberhasilan tersebut merupakan keberhasilan semua pihak, yakni dinas-instansi dan lembaga terkait, khususnya para guru dan siswa, yang senantiasa bersungguh-sungguh dan optimal, dalam melakukan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam berbagai bidang pendidikan dan pembelajaran, baik intra maupun ekstra kurikuler. Selain itu, juga berkat dukungan dan dorongan dari segenap lapisan warga masyarakat, khususnya orang tua siswa dan Pemerintah Kota Sukabumi, baik berupa moril maupun materil. Endang