SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Kondisi Jalan Pajajaran atau lebih dikenal Jalan Cipendey yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Gunungguruh dan Kecamatan Cisaat sungguh sangat menkhawatirkan. Jalan kabupaten dengan panjang kurang lebih 80 kilo meter ini persis jalan kerbau tampak sekali kubangan-kubangan yang cukup dalam sehingga menghambat pergerakan ekonomi masyarakat selain itu, dikhawatirkan memicu terjadinya kecelakaan.
Salah seorang warga Kampung Cipendey Desa Kebonmanggu kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Ujang mengatakan, rusaknya jalan tersebut cukup menghambat terhadap perekonomian masyarakat. “Mata pencaharian masyarakat di daerah ini sebagai tukang cetak genting dan petani. Karena jalan rusak berat mobil pengangkut tanah mauapun pengangkut genting ke konsumen jadi lelet sehingga produksi pun terhambat begitu juga dengan para petani,”kata Ujang kepada www.sukabumizone.com.
Senada dikatakan salah seorang tukang ojek simpangan lio (Simli) Isur menjelaskan, karena jalan rusak pemasukan hasil ngojeknya pun menurun.”Biasa kami menarik penumpang sepuluh bali, sekarang lima balik saja sudah untung,”keluhnya.
Ia berharap pemerintah mengucurkan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut. “Kami harap pemerintah bisa mendengar keluhan kami. Sehingga jalan ini kebali bagus,”harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kebonmanggu Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Asep Rudiana mengaku, telah mengajukan rusaknya jalan tersebut kepada pemerintah yang di atas. Namun, samapai saat ini belum juga ditanggapi. “Dari tahun 2009 kami terus mengajukan proposal. Tapi belum juga ada respon. Kami harap masyarakat bisa sabar,”singkatnya. Sep