SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Cikembar Sukabumi lakukan pemeliharaan jaringan. Hal itu merupakan bentuk tindakan PLN dalam memaksimalkan keandalan pelayanan terhadap pelanggan. Namun, pemeliharaan yang mengakibatkan listrik padam dari Gardu Induk (GI) Lembursitu sampai Cikembang Kabupaten Sukabumi sekitar enam jam, dari Pukul 08.30 WIB sampai dengan Pukul 15.00 WIB, memicu kontroversi dari sebagian pelanggan.
Misalnya keluhan dari salah seorang pelanggan Kikih, asal Pasirmalang Desa Sirnaresmi Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi mengaku, pemadaman listrik tersebut sangat menggangu aktivitasnya sehari-hari. “Apalagi kami sebelumnya tidak diberi kabar bahwa ada pemadaman seperti ini,”keluh Kikih kepada wartawan www.sukabumizone.com Sabtu, (28/7).
Ia berharap, PLN tidak sepihak melakukan pemadaman tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada pelanggan. “Itu jelas sangat mengganggu kenyamanan kami. Apalagi pemadamannya sangat lama,”tandasnya.
Berbeda dengan tanggapan dari salah seorang warga Kertaraharja Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Nana mengatakan, sangat mendukung dengan adanya pemeliharaan jaringan listrik yang dilakukan PLN. “Bagaimana kami tidak mendukung, jelas kalau jaringannya bagus listrik pun tidak pasti tidak sering gangguan,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Manajer PT PLN Rayon Cikembar Imam Supangat melalui SPV Teknik Junaedi menjelaskan, PT PLN Rayon Cikembar melakukan pemeliharaan jaringan seperti pemangkasan pohon, penambahan komponen, penarikan jaringan dan lain sebagainya merupakan upaya PLN dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan. “Kami harap pelanggan dapat memaklumi. Kami meminta maaf atas ketidaknyaman yang terjadi akibat listrik padam kurang lebih enam jam,”jelasnya.
Ia menyangkal, bahwa PLN tidak memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada pelanggan. ” Sebelumnya kami menyebarkan surat pemberitahuan terlebih dahulu kepada industri dan desa yang terkena pemadaman,”imbuhnya.
Ia mengulas, personil yang diterjunkan sekitar 50 orang dengan melibatkan pihak ketiga sebagai rekanan PLN. “Selain pemeliharaan kami juga melakukan penarikan jaringan baru yakni Penyulang Parakanlima untuk memecah beban di penyulang lama yakni Penyulang Bojong Lopang. Sekali lagi kami meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan,”pungkasnya. Sep