SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB), gencarkan program panjat tuntas. Hal itu, bertujuan untuk mengoptimalkan keandalan pasokan energi listrik yang didistribusikan kepada masyarakat sebagai pelanggan PLN.
Ratusan personil dari rekanan PLN atau pendor turut dilibatkan dalam merealisasikan program itu.” Panjat tuntas telah berlangsung dua bulan lalu yang sengaja digulirkan untuk menekan tingginya gangguan akibat faktor teknis atau pemeliharaan jaringan beserta materialnya,” kata Manajer APJ Sukabumi Arif Pramudia melalui Humas APJ Sukabumi Deddy Kusnaedy kepada wartawan www.sukabumizone.com Selasa, (11/03).
Lebih lanjut Deddy menjelaskan, pemeliharaan meliputi perbaikan dan penggantian matrial, membersihkan isolator, dan lainnya.” Kami harap program ini merupakan langkah jitu untuk mengurangi gangguan. Kami bersyukur secara umum PLN tidak menemukan kendala yang riskan,” tuturnya.
Selain itu, angka gangguan yang terjadi saat ini masih di dominasi gangguan non teknis yang meliputi pepohonan dan arku layang-layang. Bahkan, masih ada masyarakat menanam pepohonan di bawah jaringan PLN.” Padahal minimalnya jarak pohon dengan media PLN tiga meter,” tandasnya
Meski demikian sekitar 75 persen kesadaran masyarakat ujar Deddy sudah meningkat. Ini hasil dari sosialisasi PLN secara door to door.” Kami pun memanfaatkan kegaitan di desa-desa, kecamatan dan lain sebagainya” ujarnya.
Selain itu, ia berharap semua unsur dapat bekerjasama serta berpartisipasi. Pasalnya, tanpa dukungan semua pihak, kinerja PLN mustahil dapat berjalan dengan mulus.” Kami menghimbau kepada masyrakat yang memiliki pepohonan agar merelakan pohonnya ditebang oleh pihak PLN demi pelayanan yang lebih optimal kepada pelanggan. Dan masyarakat juga harus bisa memahami penanaman pohon itu tidak di bawah jaringan PLN karena bisa mengahambat jaringan PLN,” pungkasnya. Den/Her