JAMPANGTENGAH – Sejumlah warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, keluhkan jalan rusak. Pasalnya, jalan penghubung antar desa sepanjang kurang lebih empat Kilometer (KM) dengan lebar dua mater berstatus kabupaten tersebut sudah belasan tahun tidak ada perb aikan dari pemerintah terkait. Dampaknya, tak sedikit pengendara roda dua maupun roda empat yang terpleset hingga menimbulkan kecelakaan. “Aktivitas kami pun seringkali terhambat akibat jalan rusak apa lagi saat ini musim hujan banyak pengendara yang jatuh,” keluh Agus (28) salah seorang pengendara motor asal Kampung Cikirai Rt. 03/04 kepada www.sukabumizone.com, Senin, (14/11).
Tak hanya itu lanjut Agus, dengan kondisi jalan rusak parah tersebut mengakibatkan pada kendaraan cepat rusak. Bahkan, ongkos transportasipun meningkat. “Kami harap pemerintah dapat segera memperbaiki jalan rusak ini untuk meminimalisir kecelakaan, saat ini pemerintah terkesan tutup mata karena sudah belasan tahun belum ada perbaikan,” tandasnya.
Sementara, Kepala Desa Tanjungsari, Dilah Hablillah menerangkan, terakhir ada perbaikan jalan sekitah 2005 lalu berupa pengaspalan. “Itu pun, hanya beberapa ratus meter saja,” terang Dilah.
Pihaknya, sudah berupaya melayangkan proposal bantuan perbaikan jalan pada pemerintah terkait. Namun, hingga kini belum ada tanggapan serius. “Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah harus cepet tanggap karena dengan kondisi jalan seperti ini banyak pengendara yang mengalami kecelakaan. Mudah-mudahan secepatnya pemerintah daerah mengucurkan agaran untuk pengaspalan,” pungkasnya. Bambang