JAMPANGTENGAH – Sejumlah warga kampung Panyindangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhir-akhir ini digegerkan dengan serombongan babi hutan yang kerap menghampiri pemukiman hingga menyerang warga. Bahkan, akibat serangan serombongan babi hutan yang diduga berasal dari kawasan gunung Sirem dan Gunung Bangkok, Desa Nyalindung tersebut, Ambari (49) asal warga Kampung Panyindangan RT 30 RW 06 Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah menjadi korban serangannya. “Saya dikagetkan dengan kedatangan babi hutan waktu berada di pekarangan rumah, Saat itu dengan cepat langsung menyerang sampai sekujur tubuh saya terluka,” kata Ambari saat ditemui di ruangan IGD RS. Sekarwangi Cibadak, Kamis, (28/12).
Sementara, Farid (30) tetangga korban menerangkan, warga khawatir kejadian serupa menimpa warga lainnya. Pasalnya, banyaknya pemburu membuat babi hutan menyerang pemukiman. “Saya sering melihat babi hutan itu turun dari gunung dan masuk keperkampungan sejak ada pemburuanan di gunung tersebut,” terangnya.
Lanjut Farid, warga juga was-was dengan kedatangan rombongan babi hutan itu. Sebab, bukan hanya menyerang warga, babi itu juga merusak tanaman sayuran dan padi milik warga. “Beberapa waktu lalu, tanaman padi dirusak hingga gagal panen,” ulasnya.
Untuk itu, ia meminta agar pihak pemerintah dapat membantu mengatasi serangan babi hutan saat ini keluar masuk perkampungan. “Kami minta pemerintah bisa membantu untuk mengantisipasi serangan babi hutan ini sebelum tidak ada korban lainnya,” paparnya.
Sementra itu, Dr .Egi Pratama mengulas, Ambari tengah mendapat perawatan tim medis. Sementara, seluruh tubuh korban terluka. Seperti terdapat di tangan, badan dan kaki akibat gigitannya. “Kami sudah memberikan paksin bakteri pada luka gigitanya,” singkatnya. Yan




