• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Selasa, Desember 30, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Remaja Pilih Gantung Diri Akibat Depresi Cinta

by
14 Januari 2017
in HEADLINE, Peristiwa
0

ilustrasi gantungdiriSUKABUMI – Abdul Manaf (18) seorang remaja memilih mengakhiri hidupnya gantung diri di pohon kokosan di samping rumahnya di Kampung Cinangewer, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, karena sering ditolak cintanya.

Remaja ini nekat gantung diri di pohon kokosan setinggi 3,5 meter dengan menggunakan tambang plastik yang ditalikan di pohon tersebut. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh keluarganya yang mencari ke samping rumahnya dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan masih tergantung di atas pohon.

Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib mengatakan, dari keterangan yang diterima, remaja warga RT 12/03, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng mengalami depresi berat karena sering ditolak oleh gadis yang dicintainya. “Untuk menurunkan jasad remaja yang dikenal pendiam ini, kami harus dibantu warga dan keluarganya karena tubuhnya tergantung cukup tinggi. Usai diturunkan, jenazah Abdul Manaf langsung dievakuasi ke Puskesmas Bojonggenteng,” kata Ngajib, Sabtu (14/1).

BacaJuga

Menu MBG di Cikakak Sukabumi Viral, Seminggu Cuma Rp15 Ribu

Menu MBG di Cikakak Sukabumi Viral, Seminggu Cuma Rp15 Ribu

30 Desember 2025
Bupati Sukabumi Letakkan Batu Pertama Huntap Korban Tanah Bergerak di Jampangtengah

Bupati Sukabumi Letakkan Batu Pertama Huntap Korban Tanah Bergerak di Jampangtengah

29 Desember 2025
DPRD Kota Sukabumi Sahkan Raperda Kumuh

DPRD Kota Sukabumi Sahkan Raperda Kumuh

29 Desember 2025
Peletakan Batu Pertama Huntap di Jampangtengah, Bupati” Langkah Penting Dalam Pemulihan Bencana”

Peletakan Batu Pertama Huntap di Jampangtengah, Bupati” Langkah Penting Dalam Pemulihan Bencana”

29 Desember 2025

Dari hasil visum et repertum, tidak ditemukan ada bekas luka penganiayaan dan kondisinya kematiannya murni akibat bunuh diri. Adapun luka yang terdapat di lehernya karena jeratan tali. “Kasus ini murni karena bunuh diri, karena terdapat tanda-tanda seperti keluar cairan dan kotoran dari lubang tubuhnya serta lidahnya menjulur. Setelah dilakukan pemeriksaan jasad remaja ini pun kami pulangkan ke keluarganya untuk segera dikebumikan,” paparnya.

Salah seorang tokoh masyarakat sekitar, Ujang Miftahudin mengatakan remaja ini kesehariannya pendiam dan informasinya sering ditolak wanita idamannya dan hubungan asmaranya cepat kandas. “Mungkin akibat tidak mulusnya hubungan asmara remaja ini dengan gadis pujaannya, menyebabkan depresi dan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Abdul Manaf juga pernah menjadi murid saya, di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM),” pungkasnya. Rol

Previous Post

Ormas Sukabumi Sepakat Jaga Kondusivitas Pasca Bentrok FPI dan GMBI,

Next Post

Kerugian Akibat Bencana di Kota Sukabumi pada 2016 Meningkat

Next Post
Kerugian Akibat Bencana di Kota Sukabumi pada 2016 Meningkat

Kerugian Akibat Bencana di Kota Sukabumi pada 2016 Meningkat

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PROFIL DESA CARINGIN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi