• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Selasa, Desember 30, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Guru Honorer di Cikembar Keluhkan Nilai Gaji Minim

by
25 Januari 2017
in HEADLINE, Pendidikan
0

guru-honorerCIKEMBAR – Persoalan guru bantu atau guru honorer di sekolah negeri maupun swasta, dari tahun ke tahun memang takkan ada habisnya. Apalagi, menyangkut hal kesejahteraan yang belum layak sehingga membuat kehidupan guru honorer semakin memprihatinkan.

Hal tersebut, dibuktikan dengan sejumlah guru honorer di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengeluhkan gaji yang diterima tidak sesuai Upah Minimum Kota (UMK).

Salah seorang guru honorer dari SDN Cilaksana Hesty Rezza mengaku merasa pendapatannya seorang guru masih sangat jauh dari harapan. Terlebih, melihat sesama guru honorer yang sudah berkeluarga harus mencari tambahan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Saya sudah mengabdi sekitar dua tahun lebih, tujuh atau bahkan sepuluh tahun mungkin masih dibayar Rp 400-500 ribu per bulan. Jumlah ini sangat jauh dari UMK Kabupaten Sukabumi yang mencapai Rp 2 juta lebih,” kata Hesty kepada www.sukabumizone.com.

BacaJuga

Penyaluran Beras Nutrizinc, Wabup” Penurunan Stunting Salah Satu Prioritas Pembangunan”

Penyaluran Beras Nutrizinc, Wabup” Penurunan Stunting Salah Satu Prioritas Pembangunan”

30 Desember 2025
Diduga Dampak Aktivitas Tambang, Banjir Lumpur Masuk Permukiman Warga Jampangtengah

Diduga Dampak Aktivitas Tambang, Banjir Lumpur Masuk Permukiman Warga Jampangtengah

30 Desember 2025
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir di Desa Jampangtengah

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir di Desa Jampangtengah

30 Desember 2025
Menu MBG di Cikakak Sukabumi Viral, Seminggu Cuma Rp15 Ribu

Menu MBG di Cikakak Sukabumi Viral, Seminggu Cuma Rp15 Ribu

30 Desember 2025

Hal senada juga diungkapkan guru honorer lainnya yang enggan disebut namanya di SDN Girikarya menuturkan, dengan bayaran yang sangat rendah itu dirasakan tidak wajar lantaran tidak sesuai jam mengajar yang diterima para guru honorer yang juga dituntut secara profesional. Sebab disisi lain, guru yang sudah PNS dengan penghasilan diatas Rp 2 juta lebih dan itu belum termasuk tunjangan sertifikasi. “Hal inilah yang sering mengalami kecemburuan sosial,” tuturnya.

Sementara, untuk membayar gaji guru honorer sesuai dengan banyaknya siswa yang masuk di sekolah tersebut. Apabila jumlah siswanya sedikit, maka jumlah bayaran guru honorer pun minim. Ia berharap, pemerintah dapat segera menjawab semua keluhan guru honorer tersebut. “Kami harap, para guru honorer itu gajinya minimal bisa disamakan dengan UMK. Sebab, tuntutan kebutuhan semakin tinggi dan tidak bisa ditunda.” pungkasnya. Bambang  

Previous Post

Jembatan Penghubung Parungkuda dan Ciambar Ambruk

Next Post

Ratusan Masa Demo, PT SCG Pertamakali Penuhi Tuntutan

Next Post
Ratusan Masa Demo, PT SCG Pertamakali Penuhi Tuntutan

Ratusan Masa Demo, PT SCG Pertamakali Penuhi Tuntutan

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PROFIL DESA CARINGIN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi