• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Selasa, Desember 30, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Pemkab Sukabumi Berupaya Tekan Angka Kematian Ibu

by
27 Februari 2017
in HEADLINE, Kesehatan
0

Ilustrasi AKBSUKABUMI — Angka kematian ibu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih cukup tinggi. Pasalnya, pada 2016 lalu masih ditemukan puluhan kasus ibu meninggal pada saat melahirkan. Seperti, yang dikatakan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Ela Karmila. Bahwa, pada 2016 terdapat 60 ibu meninggal pada saat melahirkan. Jumlah kematian ibu melahirkan tersebut tidak terlalu tinggi bila dilihat dari per seribu jumlah penduduk. “Mayoritas kasus kematian ibu melahirkan itu terang dia akibat pendarahan,” kata Ela kepada wartawan Senin (27/2).

Lanjut Ela, kasus kematian ibu melahirkan kebanyakan berada di kawasan utara Sukabumi. Tepatnya, di kawasan sekitar pabrik yang banyak terdapat di utara Sukabumi. Diduga, ibu hamil tersebut jarang datang ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pengecekan kondisi kehamilannya. Pemkab berupaya menekan kasus kematian ibu pada saat melahirkan di bawah 60 orang atau 30 kasus per tahunnya. “Kami harap, tidak ada satu pun yang meninggal karena melahirkan,” tandasnya.

Sebab itu, program penyelamatan ibu dan bayi akan terus diupayakan. Apabila meninggal hal itu sudah kuasa Allah namun upaya pemerintah harus optimal. Jangan sampai kasus ibu meninggal itu dikarenakan kesalahan baik dari petugas penolong, keluarga, atau dari masyarakat yang menolak dirujuk ke fasiltas kesehatan. Pada tahun ini diupayakan tidak ada lagi ibu yang melahirkan di rumah baik oleh tenaga dukun beranak maupun petugas kesehatan. Karena upaya persalinan harus dilakukan ditempat yang terdapat fasilitas memadai seperti puskesmas poned. “Upaya ini dilakukan agar penanganan dan penyelematan ibudan bayi cepat tertangani,” ungkapnya.

BacaJuga

Bupati Sukabumi Letakkan Batu Pertama Huntap Korban Tanah Bergerak di Jampangtengah

Bupati Sukabumi Letakkan Batu Pertama Huntap Korban Tanah Bergerak di Jampangtengah

29 Desember 2025
DPRD Kota Sukabumi Sahkan Raperda Kumuh

DPRD Kota Sukabumi Sahkan Raperda Kumuh

29 Desember 2025
Peletakan Batu Pertama Huntap di Jampangtengah, Bupati” Langkah Penting Dalam Pemulihan Bencana”

Peletakan Batu Pertama Huntap di Jampangtengah, Bupati” Langkah Penting Dalam Pemulihan Bencana”

29 Desember 2025
Wabup Hadiri Groundbreaking Serentak SPPG Polri di Mapolres Sukabumi

Wabup Hadiri Groundbreaking Serentak SPPG Polri di Mapolres Sukabumi

29 Desember 2025

Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerangkan, pelibatan saka bhakti husada ini memang diakibatkan kekurangan tenaga di puskesmas serta dinas kesehatan. “Peran pramuka melalui kesakaan ini untuk memantau anak-anak yang kekurangan gizi terutama pada tahapan kehamilan,” terang Marwan.

Terutama, dengan mendorong agar ibu yang hamil agar rutin melakukan pengecekan kesehatan ke sarana kesehatan seperti posyandu. “Upaya itu akan menekan kasus kematian ibu padasaa melahirkan,” tutupnya. Rol

Previous Post

Pemkab Sukabumi Percepat Olah Tanah dan Tanam Padi

Next Post

Desa Cimanggu Realisasikan Bangub 2016

Next Post
Desa Cimanggu Realisasikan Bangub 2016

Desa Cimanggu Realisasikan Bangub 2016

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PROFIL DESA CARINGIN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi