SUKABUMI — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, menjemput enam orang warga yang terdampak bencana di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Proses penjemputan dilakukan sebagai upaya memberikan perhatian kepada warga yang terdampak bencana agar tiba di kampung halaman dengan selamat.
Sebanyak enam orang warga Kota Sukabumi yang terdampak bencana di Kota Palu. Mereka berasal dari Kampung Cipelang Gede RT 02 RW 12, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Dari enam orang itu satu diantaranya adalah Yoyom Yuliawati (70) yang sedang sakit. Yoyom masih tercatat sebagai warga Kota Sukabumi serta berada di Palu untuk menjenguk anaknya yang menikah dengan warga di sana.
“Pagi ini tim Pemda Kota Sukabumi bersama Polres Sukabumi Kota telah diberangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput warga yang terdampak musibah di Kota Palu,” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Selasa (9/10).
Dari iniformasi yang diperoleh enam orang warga itu berangkat dari Kota Palu pukul 07.15 WIB. Diperkirakan mereka sampai di Jakarta pukul 10.20 WIB setelah terlebih dahulu transit di Kota Makassar. Selanjutnya, pemkot akan menerima warga Kota Sukabumi secara resmi di Balaikota sekitar pukul 14.00 WIB.
“Mohon doanya semoga lancar selama penerbangan dari Palu serta sampai dengan selamat di kota tercinta Sukabumi,” kata Fahmi.
Ia mengatakan, pemkot menanggung biaya pemulangan keluarga dari Palu ke Sukabumi. Sebelumnya Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mendatangi rumah keluarga yang dikabarkan terdampak bencana di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, (30/9) lalu.
Kedatangannya itu untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga serta berupaya membawa warga itu kembali ke Sukabumi.
“Saya secara langsung datang untuk memberikan perhatian kepada keluarga,” ujarnya. Untuk mengurus warga tersebut ia telah meminta Dinas Sosial untuk memantau warga Sukabumi yang terkena bencana di Palu dan Donggala. rol