NYALINDUNG — Seiring tingginya intensistas hujan yang mengguyur Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, telah berdampak pada tingginya bencana alam seperti tanah longsor. Dari informasi yang diperoleh www.sukabumizone.com menyebutkan, ada beberapa titik bencana tanah longsor di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi dalam sepekan terakhir ini.
Misalnya saja, tanah longsor di Kampung Pasirkadu RT 04/06 Desa Sukamaju Kecamatan Nyalindung Sabtu, (15/12), tebing setinggi 10 meter dengan panjang 30 meter longsor hampir menimpa satu unit rumah warga. Selanjutnya, di Kampung Singkup Rt 08/02, Rt 10/02 Desa Cisitu Kecamatan Nyalindung menyebabkan dinding MDTA Tarbiyyatussibyan bagian belakang dengan ukuran panjang 5 meter lebar 9 meter rusak berat. Sementara itu sedikitnya 50 siswa sementara diliburkan.
Sementara, bencana tanah longsor di Kampung Singkup Rt 08/02 Desa Cisitu disebabkan tebing setinggi 5 meter longsor dan menimpa satu unit rumah panggung sebagian tertimbun dan anjlok dari batu penyangganya.
Selanjutnya longsor juga terjadi di Kampung Cikapundung Rt 05/08 dan Kampung Panghegar Rt. 01/04
Desa Nyalindung dan menimbun rumah permanen milik warga. Dinding bagian belakang dengan ukuran panjang 12 meter dan Lebar 6 meter yang dihuni 3 KK dan 8 Jiwa dan untuk sementara dievakuasi ke rumah warga lainnya. Sedangkan di Kampung Cikapundung Rt. 05/08 akibat tebing setinggi 5 meter longsor satu unit rumah panggung milik warga bagian dapur sebagian tertimbun dihuni satu KK dan 5 Jiwa.
Diinformasikan kembali bahwa di Kampung Panghegar Rt. 02/04 sebuah Jalan Desa tertimbun akibat tebing setinggi 5 meter panjang 20 meter lebar 2 meter longsor dan membutuhkan benronjong untuk mengantisipasinya. Lalu di Kampung Simpangan Rt. 07/05 Desa Cijangkar akibat tebing setinggi kurang lebih 10 meter longsor dan menutup jalan milik kabupaten penghubung Desa Cijangkar dan Bojongkalong yang akhirnya tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat.
Selain itu, longsor juga terjadi di Desa Neglasari dan mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) tepat di depan SDN Pasirmunding tergerus tanah longsor tersebut. Selain itu, saluran air juga tersumbat dan menyebabkan air meluap ke badan jalan provinsi.
Bukan hanya itu, diinformasikan bencana banjir bandang juga terjadi di Kecamatan Nyalindung tepatnya di Desa Wangunreja. Bencana tersebut telah merendam sawah sekitar 30 Hektar milik warga di Kampung Pasir Kopo. Sampai saat ini, warga berharap bantuan secepatnya datang dari pemerintah melalui intansi terkait. (Restu/Ginanjar)