NYALINDUNG — Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, didampingi Pemerintah Desa Cijangkar, BPBD Kecamatan Nyalindung, Babinsa, Satpol PP dan relawan Kecamatan Nyalindung, kembali melakukan peninjauan lokasi terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Legok Bandung RT 02/04 Desa Cijangkar Selasa, (12/02).
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat hujan lebat yang terus mengguyur pada Jum’at (08/02) malam sekitar Pukul 21:00 Wib telah mengakibatkan tanah longsor dengan ketinggian kurang lebih 100 meter. Bahkan, tanah longsor dikabarkan nyaris menimpa sedikitnya 11 rumah warga. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerusakan matrial. Namun, kejadian tersebut telah membuat seluruh warga panik.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widyaman mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana maka harus didukung kesadaran semua pihak. “Kita harus menjaga alam sehingga alam pun otomatis akan menjaga kita,” kata Eka saat melakukan survi lokasi Selasa, (12/02).
Lanjut Eka, salah satu upaya yang harus dilakuakan adalah menanam jenis tanaman yang dapat menguatkan tanah. “Diantaranya, jenis tanaman buah-buahan yang memiliki akar kuat dan bercabang,”pungkasnya. (Restu)