NYALINDUNG — Hujan lebat pada Sabtu, (09/02) kemarin, telah menyebabkan sebuah tebing dengan ketinggian 100 meter longsor bahkan, nyaris menimpa sekitar 11 rumah warga di Kampung Legok Bandung RT 02/04 Desa Cijangkar Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Longsor yang terjadi pada malam hari itu, telah menutup badan jalan hingga terjadi kemacetan. URC Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Nyalindung Rahmat mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat longsor ini. Namun, kejadian tersebut telah membuat seluruh warga panik.
” Kami dari URC Nyalindung dan rekan- rekan dari BPBD berupaya memberikan imbawan kepada masyarakat yang berada di bawah tebing untuk tetap waspada karena masih banyak retakan tanah yang dikhawatirkan mengkibatkan longsor susulan,” kata Rahmat kepada www.sukabumizone.com Senin, (11/02).
Jelas Rahmat, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya akan melakukan pengkajian teknis terhadap tempat tersebut. ” Kami akan melakukan kajian bersama Badan Geologi.Apakah tempat ini masih bisa di tempati warga atau tidak. Saat ini warga masih tetap bertahan di tempat tersebut,” ujarnya.
Sementara ini, wilayah yang terancam longsor dan dinyatakan masuk zona merah ada enam titik di dua kedusunan. Meski demikian, ia berharap tidak terjadi hal serupa di zona merah tersebut. ” Mudah-mudahan ke depan kejadian itu tidak terulang lagi dan segala upaya saat ini, dapat bermanfaat,” pungkasnya. (Restu)