SUKABUMI KAB — United States Agency International Development (USAID) terus melakukan akselerasi dalam Upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui Program Jalin.
Jalin merupakan program yang fokus pada upaya peningkatan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang salah satu tujuannya adalah menekan jumlah kematian ibu dan bayi karena kehamilan, persalinan, atau kondisi lain setelah persalinan
Untuk memantapkan pelaksanaan program USAID Jalin Jawa Barat dan Pokja Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir, USAID Jalin melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami.
Bupati Sukabumi menerima Audiensi USAID Jalin Jawa Barat dan Pokja Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Kabupaten Sukabumi di Pendopo Sukabumi, Kamis (14/01).
” Tujuan dari audensi ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang USAID jalin yang merupakan suatu Program bagi Ibu dan anak untuk memetakan bukti ilmiah dan solusi dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak yang baru lahir,” kata Pimpinan USAID Jalin Jawa Barat dan Pokja Penyelamatan Ibu dan bayi, Sambas belum lama ini.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengapresiasi USAID Jalin dalam kontribusinya untuk menekan angka kematian ibu dan anak.
” Hal ini memang menjadi perhatian saya sejak tahun 2005, bagaimana angka kematian ini bisa terkondisikan dengan melakukan berbagai penyuluhan, dan salah satu upaya konkretnya dengan menyekolahkan anak anak paraji ke sekolah kebidanan,” ujarnya.
Ia menegaskan, program kesehatan menjadi salah satu skala prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
” Sesuai dengan misi kami bahwa infrastruktur dan kesehatan menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Karena infrastruktur sangat mempengaruhi jangkauan pembinaan di wilayah Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 381 desa dan lima kelurahan,” jelasnya.
Disinggung Marwan, bahwa dalam kurun waktu dua bulan ini pemkab memaksimalkan peran DPPKB dan Dinas Kesehatan melalui program Germas (Gerakan Masyarakat Sehat) .
” Kami juga melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk memberikan kemudahan bagi karyawannya yang memiliki bayi, sehingga karyawan tersebut dapat memberikan ASI dalam jam kerja,”imbuhnya.
Ia menyampaikan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat supaya berperilaku hidup sehat. Termasuk di antaranya dengan menyediakan kendaraan 4×4 untuk daerah yang memiliki medan berat di samping melakukan percepatan optimalisasi peran Puskesmas yang berada di daerah terpencil.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kadis Kesehatan, Kepala DP3A, Kepala DPPKB,Kadis Sosial, Kepala Bappeda, Kabag Kesmas, Kabag Sosial dan Keagamaan, Kabag Humas, Protokol dan Administrasi, dan Tamu Undangan lainnya.(Ginanjar)