NYALINDUNG — Warga Desa Wangureja Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, didampingi Kepala Desa Wangunreja, tokoh masyarakat, karang taruna, Babinsa dan lainnya lakukan penggalangan dana perbaikan dan pemeliharaan jembatan kayu penghubung Kota dan Kabupaten Sukabumi sepanjang 60 dengan lebar 4 meter Jumat, (03/05).
” Ini dalam rangka bhakti sosial jelang bulan Ramadhan. Alhamudlillah, dengan usaha keras terutama dari Karang Taruna Desa Wangunreja akhirnya kegiatan ini bisa dilaksanakan,” Kata Kepala Desa Wangunreja Ali Nurdin kepada www.sukabumizone.com Jumat (03/05).
Perbaikan yang dilakukan tutur Ali, meliputi pengencangan dan penggantian baut jembatan. “Sebelumnya, memang sudah ada bantuan kayu dari Yayasan Islam Mutaqin (Yasimu) yang berdomisili didesa kami. Sehingga, kami berinisiatif menggalang dana swadaya untuk menindaklanjutinya,” ujarnya.
Bahkan, saat ini telah terkumpul anggaran untuk pengaspalan supaya jembatan yang beralaskan kayu tersebut dapat dilalui dengan aman. “Ya, mudah-mudahan pengaspalan tipis ini setidaknya bisa membuat pengendara nyaman dan aman,” tuturnya.
Ia mengulas, sepengetahuan desa jembatan tersebut berstatus milik kabupaten. Namun, dari 2010 silam belum ada tindaklanjut pembangunan. “Jembatan ini seolah-olah diterlantarkan padahal jembatan yang kerap disebut jembatan Bili ini merupakan satu-satunya akses perekonomian warga,”tandasnya.
Ia berharap, ada perhatian khusus dari pemerintah agar pembangunan jembatan itu dapat dituntanskan.”Selaku kepala desa kami akan mencoba berkoordinasi dengan Bupati Sukabumi untuk memecah masalah pembangunan jembatan ini,”pungkasnya. (Agus)