CIKEMBAR — Upaya dalam menekan angka temuan stunting balita atau kondisi tubuh anak lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, menjadi sorotan utama pemerintah dari tingkat terendah samapi tingkat teratas. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, memberikan penghargaan kepada sejumlah kabupaten sebagai kategori kabupaten terbaik dalam menekan angka stunting Rabu, (16/10).
“Alhamdulillah, setelah Puluhan Kader Posyandu di desa kami selama lebih dari dua minggu melakukan sosialisasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara maksimal. Akhirnya, bebuah manis. Dimana, Desa Cimanggu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi hari ini dinobatkan memiliki Kader Posyandu Terbaik mewakili Kabupaten Sukabumi di tingkat Provinsi Jawa Barat,” kata Penjabat Kepala Desa Cimanggu Harris Pribadi saat dihubungi www.sukabumizone.com Rabu, (16/10).
Ia mengulas, sebelumnya sebanyak 55 kader yang tersebar di 11 posyandu secara berkala melakukan penyuluhan kepada masyarakat. ” Setalah itu, hasilnya langsung kami laporan kepada pemerintah kabupaten dan provinsi. Sebenarnya, kami tidak mengetahui kalau dalam sosialisasi ini ada penilaian khusus.Ya, kami bersyukur mungkin dari laporan kami hasilnya mencapai target dan masuk kriteria terbaik, ” ualasnya.
Disinggung terkait data temuan stunting balita di desanya? Ia menjawab, dari hasil pendataan pada tahun seblumnya angka stunting mencapai 130 temuan.
“Namun, dengan adanya upaya keras para kader bersama pihak kesehatan angka tersebut dapat di turunkan di tahun ini mungkin angkanya hanya dibawah 100, ” ujarnya.
Ia menegaskan, penghargaan itu akan terus di pertahankan dan ditingkatkan serta akan menjadi motivasi agar angka stunting dapat dicegah dan menurun. “Target kami di tahun depan stunting karena faktor gizi ini tidak lagi ditemukan,” tandasnya. (Agus)