SUKABUMI — Sebanyak tiga orang warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia di dalam sumur, Minggu (1/12) sore. Ketiganya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yang datang ke lokasi kejadian.
Lokasi kejadian berada di Kampung Kamandoran RT 03 RW 10 Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Tiga orang yang meninggal dunia yakni Dudung (52), Ade Rohman (27), dan Nurdin (54) yang merupakan warga Kampung Kamandoran RT 03 RW 10 Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
“Sekitar pukul 15.00 WIB, kami mendapatkan laporan ada warga masuk ke sumur,’’ kata Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun kepada wartawan. Selanjutnya, polisi melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dengan berkoordinasi bersama dengan petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Hasilnya ungkap Madun, ternyata benar ada tiga orang di dalam sumur yang diduga awalnya telah meninggal dunia. Petugas gabungan akhirnya mengambil langkah untuk melakukan proses evakuasi terhadap ketiga korban.
Madun menjelaskan, ketiga korban berhasil dievakuasi dalam keadaan telah meninggal dunia. Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi serta visum.
Menurut Madun, berdasarkan keterangan saksi korban pertama yang pertama masuk ke dalam sumur yakni Ade Rohman. Pada saat itu ia tengah memasang Sanyo serta tiba-tiba korban sesak napas lalu minta tolong kepada mertuanya yang bernama Dudung.
Kemudian, korban Dudung sesak napas ketika akan menolong dan langsung jatuh ke sumur dan teriak meminta tolong. Berikutnya warga lainnya Nurdin mencoba menolong masuk ke dalam sumur akan tetapi mengalami hal yang sama sesak nafas serta terjatuh.
Diduga sambung Madun, di dalam sumur ada gas beracun. Karenanya polisi membawa ke tiga korban untuk menjalani proses visum atau otopsi.
Anggota Damkar Kabupaten Sukabumi Yogi Sopandi mengatakan, proses evakuasi para korban membutuhkan waktu selama 45 menit. ‘’Satu penyelamat mengevakuasi satu orang korban,’’ cetusnya.
Di mana, mengangkat satu orang korban membutuhkan waktu selama 15 menit. Ketiga korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. (rol)