SUKABUMI KAB — Wakil Bupati Sukabumi H. Adjo Sardjono melepas 145 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktek Profesi Keguruan (PPK) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kharisma Cicurug di Kampus STAI Kharisma Cicurug, Minggu (26/1/2020).
KKN dan PPK direncanakan berlangsung selama 30 hari di Kecamatan Kadudampit, Cicantayan, Parungkuda, Cidahu, Parakansalak, Kabandungan. dibagi menjadi 14 kelompok. Yang terbagi menjadi 7 kelompok KKN, dan 7 PPK.
Adjo mengapresiasi, pelaksanaan KKN dan PPK tersebut. menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi berterima kasih terhadap perguruan tinggi termasuk STAI Kharisma. Pasalnya, perguruan tinggi turut berkontribusi dalam membangun Kabupaten Sukabumi.
” Kami berterimakasih kepada STAI Kharisma yang berperan aktif di bidang pendidikan. Terutama berkiprah di Sukabumi dalam mewujudkan masyarakat yan religius,” ujarnya.
Ia menyebutkan, kegiatan KKN dan PPK banyak manfaatnya. Baik bagi mahasiswa maupun masyarakat. “Mahasiswa dapat menggali dan mempraktekan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Selain itu, ikut membantu masyarakat dalam membangun lingkungannya,” ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan melepas Tadabur Alam STAI Kharisma Summit Ke V 2020 ini, H. Adjo Sardjono merespon positif kegiatan yang digagas Dewan Mahasiswa (Dema) STAI Kharisma.
Kegiatan tersebut dapat melatih para pelajar berjiwa gotongroyong. Termasuk bekerjasama meningkatkan kepedulain kepada masyarakat.
“Mereka juga belajar jadi pemimpin. Selain itu, berkompetensi dan daya saing tinggi. Sehingga nantinya menjadi lebih maju,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua STAI Kharisma, Ujang Saepuloh mengatakan, KKN dan PPK merupakan implementasi dari tridarma perguruan tinggi. Dalam hal ini pengabdian kepada masyarakat.
“KKN ialah pengabdian kepada masyarakat dalam rangka membantu pembangunan dalam bidang agama, pemerintahan, dan sosial masyarakat,” terangnya.
KKN dan PPK yang dilaksanakan STAI Kharisma tersebut direncanakan berlangsung selama 30 hari. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kecamatan Kadudampit, Cicantayan, Parungkuda, Cidahu, Parakansalak, Kabandungan. Mereka dibagi menjadi 14 kelompok. Yang terbagi menjadi 7 kelompok KKN, dan 7 PPK. (Ginda)