GUNUNGGURUH — Pemerintah Desa (Pemdes) Cikujang Kecamatan Gunungguruh Kabupten Sukabumi Jawa Barat, kembali memantau pelaksanaan pembagian Batuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) 2020 yang langsung dibagikan Kantor Pos di Aula Desa Cikujang belum lama ini.
Kepala Desa (Kades) Cikujang Heni Mulyani mengatakan, pembagian BST Kemensos diberikan langsung oleh pihak pos kepada 358 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Pembangian bantuan ini disalurkan lansung pihak pos dibantu perangkat desa juga Babinsa, Bhabinkamtibmas dan lainya, ” kata Heni kepada www.sukabumizone.com Rabu, (02/09).
Ia menjelaskan, bantuan dari kemensos melalui pos merupakan salah satu keharusan yang mesti dibagaikan demi membantu beban finansial masyarakat di tengah pandemi covid-19.
Namun, ia sedikit menyayangkan bantuan tersebut hanya diberikan kepada penerima manfaat yang sama. Padahal, masih banyak masyarakat yang juga layak menerima bantuan dan belum tersentuh.
“Jika melihat kondisi lapangan saat ini seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Desa Cikujang terdampak Covid-19 dan Miskin Bersama (Misbar), baik kaya atau miskin tidak terkecuali. Sehingga, pemerataan pemberian bantuan harusnya benar-benar diperhatikan pemerintah yang di atas selaku pengambil kebijakan. Tak dipungkiri, karena data penerima manfaat itu-itu saja maka, banyak terjadi kecemburuan sosial di masyarakat yang dikhawatirkan memicu masalah baru, ” tandasnya.
Ia berharap, semua bantuan yang di programkan pemerintah baik itu dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan lainya hanya di satu pintu yakni di desa. “Harapan kami, semua bantuan yang digulirkan ini diserahkan sepenuhnya ke pihak desa agar tidak terjadi tumpang tindih data dan bisa merata diberikan kepada mesyarakat. Sebab, yang lebih tahu data detail hanya pemerintah paling bawah,” harapnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat agar bersabar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan demi keselamatan bersama. “Berbagai upaya yang kami lakukan untuk mencegah penyebaran virus asal Cina ini tidak akan berjalan mulus apabila tidak dilakukan bersama-sama,” pungakasnya. (Kusnandar)