SUKALARANG — Kepala Desa Semplak Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Nura Widarnangti sambut kunjungan Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ribka Tjiptaning di Gedung Serbaguna Desa Semplak Selasa, (06/10/2020).
“Kunjugan dari Ibu Ribka ini bertujuan untuk, memberikan sosialisasi terkait dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam Pencegahan Covid 19,”kata Nura saat dihubungi www.sukabumizone.com Selasa, (06/10).
Menurutnya, sosialisasi AKB juga turut dihadiri Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, masyarakat Desa Semplak dan tamu undangan lainnya. “Banyak materi yang disampaikan dalam sosialisasi AKB ini,” ujarnya.
Lanjut Nura, salah satu materi yang disampaikan adalah terkait kondisi di masyarakat seperti, masyarakat yang tidak terpengaruh secara ekonomi sehingga memilih tetap membatasi aktivitas diluar rumah karena semua kebutuhannya sudah terpenuhi. Selanjutnya, ada masyarakat yang terpengaruh secara ekonomi sehingga memilih bekerja dengan memperhatikan protokol kesehatan. Contohnya adalah pekerja formal dan pegawai kelembagaan.
“Karena pegawai dikelembaga sudah pasti di institusinya sudah ada aturan-aturan yang terkait dengan protokol kesehatan ini,” jelasnya.
Lalu tutur Nura, ada juga masyarakat yang terdampak secara ekonomi sehingga kehilangan sumber pendapatan dan memaksanya keluar serta beradaptasi agar memperoleh sumber pendapatannya kembali. Sedangkan, kondisi yang terkakhir adalah masyarakat yang terdampak dan kehilangan sumber pendapatannya, namun belum mampu untuk beradaptasi. “Nah ini yang disosialisasikan kepada semua elemen masyarakat,” tuturnya.
Sementara pelaksanaan AKB memliki tantangan yang tidak mudah. Diantaranya seperti, kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan, kebiasaan masyarakat dalam bersosialisasi secara dekat, ketidak pahaman tentang bahaya virus yang tidak kasat mata, serta munculnya berbagai pendapat yang kurang mendukung upaya pencegahan. “Mengenai hal ini, masih ada beberapa masyarakat yang menganggap enteng terkait kepatuhan ini,” imbuhnya.
Ia berharap, setelah dipaparkan materi langsung dari Kemenkes dan Dinkes, semoga masyarakat semakin sadar bahwa memutus mata rantai penyebaran Covid adalah dengan disiplin dan bersama-sama melakukan 3M.
“Mudah-mudahan sosialisasi ini berdampak positif bagi masyarakat khususnya di Desa Semplak. Tak lupa kami ucapkan terimakasih antas kunjugan Anggota Komisi IX DPR RI, Kementerian Kesehatan dan tamu undangan lainya,” pungkasnya. (Sep)